Tingkat Kepatuhan Berdasarkan Karakteristik Pola Peresepan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD dr. Soedarso

Jhesyca, Tyara (2023) Tingkat Kepatuhan Berdasarkan Karakteristik Pola Peresepan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD dr. Soedarso. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_I1022191006.pdf - Published Version

Download (289kB)
[img] Text (I1022191006_TYARA JHESYCA)
I1022191006_TYARA JHESYCA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ketidakpatuhan pasien hipertensi dalam minum obat antihipertensi dapat menyebabkan risiko terjadinya komplikasi penyakit ginjal, jantung, dan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pola peresepan obat dan tingkat kepatuhan pasien hipertensi rawat jalan di RSUD dr. Soedarso. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner dan data rekam medik. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan kuesioner Morisky Adherence Scale (MMAS-8) pada pasien selama Februari-April 2023. Selain itu, data penggunaan obat pasien diambil dari data rekam medik rawat jalan di RSUD dr. Soedarso. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 99 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik pasien yang berkunjung ke RSUD dr. Soedarso cenderung berjenis kelamin perempuan (51,5%) dan pada kategori usia 45-54 tahun (30,3%). Pola peresepan obat monoterapi sebanyak 86,9% dan terapi kombinasi sebanyak 13,1%. Antihipertensi monoterapi paling banyak diresepkan adalah golongan CCB (amlodipin) 35,4% dan terapi kombinasi paling banyak golongan CCB (amlodipin) dengan ARB (kandesartan) 6,1%. Pengukuran tingkat kepatuhan pasien hipertensi dengan komorbid kurang patuh (58%), patuh (23,9%) dan tidak patuh (18,2%). Beda halnya dengan pasien hipertensi tanpa komorbid yang kurang patuh (54,5%), tidak patuh (27,3%) dan patuh (18,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien hipertensi dengan komorbid maupun pasien hipertensi tanpa komorbid memiliki kepatuhan penggunaan obat yang rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Jhesyca, TyaraNIMI1022191006UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 615 Farmakologi dan terapi farmakologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Rudiarti Rudiarti
Date Deposited: 07 Aug 2025 03:58
Last Modified: 07 Aug 2025 03:58
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3391

Actions (login required)

View Item View Item