Standardisasi Ekstrak Teripang Emas (Stichopus Hermanii) Sebagai Bahan Baku Sediaan Obat Herbal Penyembuhan Luka

Rusmini, Rusmini (2023) Standardisasi Ekstrak Teripang Emas (Stichopus Hermanii) Sebagai Bahan Baku Sediaan Obat Herbal Penyembuhan Luka. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_I1021191071.pdf - Published Version Download (796kB)
	Text (I1021191071_RUSMINI) I1021191071_RUSMINI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Teripang emas dapat dijadikan sebagai bahan obat, sumber protein hewani, dan produk obat luka. Ekstrak sebagai bahan baku produk harus melewati proses standardisasi untuk menjamin reproduktifitas mutu farmasi dan terapeutik serta mendapatkan komposisi akhir yang konsisten dan seragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil standardisasi ekstrak teripang emas yang berasal dari Pulau Pelapis, Kalimantan Barat, sehingga dapat dijadikan bahan baku sediaan obat herbal penyembuhan luka. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Ekstrak distandardisasi dengan parameter spesifik meliputi organoleptik, kadar sari larut air dan etanol, skrining fitokimia, dan kadar protein serta parameter non-spesifik meliputi susut pengeringan, kadar air, kadar abu, dan kadar abu tidak larut asam. Hasil pengujian yang diperoleh yaitu kadar sari larut air 61,89%, kadar sari larut etanol 41,81%, kadar protein 7,62%, susut pengeringan 38,81%, kadar air 20,58%, kadar abu 37,95%, dan kadar abu tidak larut asam 2,07%. Terdapat 2 parameter yang belum memenuhi uji sehingga dapat dikatakan ekstrak teripang emas belum terstandardisasi sebagai bahan baku sediaan obat herbal penyembuhan luka.

Actions (login required)

View Item