Pelaksanaan Upacara Adat Kematian Kanjan Serayong Pada Masyarakat Adat Dayak Pesaguan Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang

Elmoswat, Yusup Bagas (2021) Pelaksanaan Upacara Adat Kematian Kanjan Serayong Pada Masyarakat Adat Dayak Pesaguan Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab1)
Cover-Bab1_A1011161016.pdf - Published Version

Download (906kB)
[img] Text (A1011161016_YUSUF BAGAS ELMOSWAT)
A1011161016_YUSUF BAGAS ELMOSWAT.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Masyarakat adat Dayak Pesaguan merupakan salah satu sub suku Dayak yang merupakan bagian dari kelompok Dayak Kayong. Masyarakat adat Dayak Pesaguan tinggal disepanjang sungai pesaguan yang terletak di Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. Masyarakat adat Dayak Pesaguan merupakan masyarakat yang sangat berpegang teguh pada adat istiadat dalam menjalankan kehidupan sosial sehari-hari. Masyarakat adat Dayak Pesaguan memiliki pandangan sendiri dalam hal kematian. Kematian menurut masyarakat adat Dayak Pesaguan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah perjalanan baru menuju suatu tempat yang disebut sebayan tujoh saruga dalam (tempat persemayaman paling akhir). Oleh sebab itu masyarakat adat Dayak Pesaguan melaksanakan suatu upacara adat kematian Kanjan Serayong sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang sudah meninggal tersebut agar dilancarkan perjalanannya menuju tempat persemayaman paling akhir. Tata cara pelaksanaan upacara adat kematian Kanjan Serayong yaitu Menyimah Tihang Sandung, Mamatik Tambarirang, Manumang Kepala’, Melanggaran Bulin, Penyerahan Palalawat, Manungkung Garung, Ma’alap Tulang, Menebang Jarau, Memutus Bulen, Pantang Kasau, dan Papalit Porang Baliung. Akan tetapi, pelaksanaan upacara adat kematian Kanjan Serayong saat ini telah mengalami perubaha dari yang aslinya yaitu pada bagian manumang kepala’, dan seperingkus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Empiris dengan pendekatan Deskriptif Analisis, dengan tujuan untuk mengkaji pelaksanaan upacara adat kematian Kanjan Serayong pada masyarakat adat Dayak Pesaguan di Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. Disamping itu, dalam penelitian ini juga penulis menggunakan analisis data kualitatif dengan pengumpulan data yang mudah dikualifikasikan ke dalam kategori-kategori, data yang terkumpul terdiri dari gejala yang dapat diukur dengan angka-angka, hubungan antara variabel sangat jelas, pengambilan sampel dilakukan dengan cermat dan teliti serta pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuisioner. Berdasarkan metode penelitian yang telah digunakan, hasil penelitian yang didapat bahwa pergeseran pelaksanaan upacara adat kematian Kanjan Serayong ini disebabkan oleh faktor agama, ekonomi, serta pendidikan. Terdapat pantangan dalam upacara adat kematian Kanjan Serayong ini yang disebut pantang ponti’ tabu juru’, marorak jambul junjung – manggotas bontang bingkal yang apabila dilanggar maka yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi yang diberikan oleh pengurus adat yaitu membayar tigo golas bebatu (2 piring dan 1 mangkok), dan tajau sebuah (satu buah guci) yang bisa diganti dengan 10 piring. Sebagai bagian dari upaya pelestarian upacara adat kematian Kanjan Serayong ini, oleh sebab itu fungsionaris adat Dayak Pesaguan memberikan sosialisasi kepada generasi penerus, serta mendokumentasikan pelaksanaan upacara adat kematian Kanjan Serayong dalam bentuk buku ataupun literatur yang lain

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Elmoswat, Yusup BagasNIMA1011161016UNSPECIFIED
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 393 Adat istiadat yang berhubungan dengan kematian
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1
Depositing User: Robiatul Adawiyah
Date Deposited: 01 Aug 2025 02:30
Last Modified: 01 Aug 2025 02:30
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3286

Actions (login required)

View Item View Item