Priska, Vilaria (2023) Hubungan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Cabang Pakong Darussholah Dua Siantan Hilir. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab1)
Cover-Bab1_I1032191011.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (I1032191011_VILARIA PRISKA)
I1032191011_VILARIA PRISKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei dan banyak dijumpai pada wilayah padat hunian. Pondok pesantren merupakan salah satu lokasi dengan angka kejadian skabies tertinggi. Sanitasi lingkungan di pondok pesantren dikenala tidak baik bagi Kesehatan individu didalamnya. Jika demikian sanitasi lingkungan di pondok pesantren berpeluang menjadi penyebab perkembangan skabies yang dialami oleh santri dan santriwati. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari sanitasi lingkungan terhadap kejadian skabies di pondok pesantren Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 98 orang yang terdiri dari santri dan santriwati pondok pesantren cabang Pakong Darusshola Dua Siantan Hilir yang duduk dibangku sekolah menengah pertama. Response rate dan usable rate sebesar 91% (89 responden). Pengambilan data dilakukan dengan pembagian kuesioner mengenai gejala skabies kepada responden dan juga observasi sanitasi lingkungan menggunakan lembar observasi sanitasi lingkungan. Uji analisis statistik menggunakan uji kolerasi chi-square. Hasil: hasil analisis univariat didapatkan 73% (65 responden) mengalami gejala skabies tinggi dan 27% (24 responden) mengalami gejala skabies ringan. Kemudian untuk sanitasi lingkungan sebanyak 77,5% (69 responden) tinggal pada sanitasi yang tidak memenuhi dan 22,5% (20 responden) tinggal pada sanitasi memenuhi. Hasil uji bivariat menjelaskan bahwa ada hubungan antara sanitasi lingkungan terhadap kejadian skabies pada santri dan santriwati pondok pesantren cabang pakong darusshola dua siantan hilir yang duduk dibangku sekolah menengah pertama (pvalue = 0,008), dengan nilai derajat hubungan adalah faktor resiko (OR = 3,929). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan terhadap kejadian skabies pada santri dan santriwati pondok pesantren cabang Pakong Darusshola Dua Siantan Hilir yang duduk dibangku sekolah menengah pertama. Tinggal pada lokasi sanitasi yang tidak memenuhi akan menjadi faktor resiko terjadinya penyakit skabies.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 615 Farmakologi dan terapi farmakologi | ||||||
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2025 01:26 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2025 01:26 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3261 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |