Isolasi dan Seleksi Bakteri Asam Laktat (Bal) Dari Makanan Tradisional Pekasam Asal Sambas Kalimantan Barat

Tridayanti, Devi (2023) Isolasi dan Seleksi Bakteri Asam Laktat (Bal) Dari Makanan Tradisional Pekasam Asal Sambas Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_C1061191058.pdf - Published Version Download (411kB)
	Text (C1061191058_DEVI TRIDAYANTI) C1061191058_DEVI TRIDAYANTI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pekasam adalah makanan tradisional dari fermentasi ikan dengan menambahkan garam dan nasi pada proses pembuatannya. Pekasam yang digunakan pada penelitian ini adalah pekasam dari tiga produsen yang berbeda asal Sambas Kalimantan Barat. Fermentasi yang digunakan pada pembuatan pekasam adalah fermentasi spontan secara anaerob. Mikroorganisme yang dominan pada pekasam adalah Bakteri Asam Laktat (BAL). BAL merupakan bakteri yang dapat meningkatkan keseimbangan mikroba di dalam saluran pencernaan. Proses untuk mendapatkan BAL pada pekasam harus melalui tahap isolasi dan seleksi. Sebelum dilakukan isolasi BAL, terlebih dahulu dilakukan pengujian proksimat (kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat) untuk mengetahui komposisi gizi pekasam. Isolasi bertujuan untuk mendapatkan isolat murni BAL yang ditumbuhkan pada media deMan Rogosa Sharpe Agar (MRSA), kemudian isolat harus diidentifikasi morfologi secara makroskopis maupun mikroskopis. Seleksi BAL pada penelitian ini terdapat 2 uji yaitu uji proteolitik untuk melihat dan mengukur indeks proteolitik pada BAL dan uji hemolitik. Hasil penelitian menunjukkan komposisi gizi pekasam mempunyai kadar air rata-rata 11-31%, kadar abu 6-10%, kadar protein 10-17%, kadar lemak 2-3% dan kadar karbohidrat 40-65%. Hasil isolasi BAL pekasam menghasilkan 34 isolat yang berhasil dimurnikan. Pengujian proteolitik terhadap 34 isolat BAL tersebut menghasilkan 6 isolat yang memiliki indeks proteolitik dan bersifat non patogen (ɤ hemolitik) yaitu SB1(1), SB1(5), SB2(5), SB3(1), SB3(2), dan SB3(8). Berdasarkan hasil tersebut, maka pekasam asal Sambas mempunyai potensi

Actions (login required)

View Item