Perbandingan Biomarker Kidney Injury Molecule-1 Dan Neutrophil Gelatinase-Associated Lipocalin Sebagai Prediktor Penurunan Fungsional Ginjal Pada Pasien Diabetes Melitus Systematic Review

Henmargo, Welly Bundian (2023) Perbandingan Biomarker Kidney Injury Molecule-1 Dan Neutrophil Gelatinase-Associated Lipocalin Sebagai Prediktor Penurunan Fungsional Ginjal Pada Pasien Diabetes Melitus Systematic Review. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_I1011191050.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text (I1011191050_WELLY BUNDIAN HENMARGO) I1011191050_WELLY BUNDIAN HENMARGO.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang. Nefropati diabetik (ND) sering menjadi komplikasi utama mikrovaskular pada diabetes melitus (DM) yang menyebabkan penyakit ginjal stadium akhir serta tingkat mortalitas yang tinggi. Biomarker yang lebih sensitif dan spesifik dibandingkan biomarker sebelumnya diperlukan untuk memprediksi lebih awal penurunan fungsional ginjal. Tujuan. Systematic review ini bertujuan untuk membandingkan biomarker KIM-1 dan NGAL sebagai prediktor penurunan fungsional ginjal pada pasien DM. Metode. PubMed, Science Direct, dan Jstor ditelusuri untuk studi observasi maupun eksperimen pada pasien DM dengan luaran penelitian pasien mengalami penurunan fungsional ginjal (LFG < 60 mL/menit/1,73 m2). Hasil. Kajian ini mencakup 8 studi dengan total 2.270 pasien, dilakukan di Amerika, Arab Saudi, Jepang, Inggris, Iran, Cina, dan Brazil. Korelasi antara KIM-1 serum dengan LFG lebih kuat daripada KIM-1 urin dengan LFG. NGAL urin memiliki AUC yang paling besar yaitu sebesar 0,816 (CI 95% 0,741 0,891). Sensitivitas dalam pengukurannya adalah 0,667, spesifisitasnya adalah 0,875, dan cut-off value pada konsentrasi 85 ng/ml. Kesimpulan. NGAL urin dapat digunakan sebagai penanda potensial kerusakan tubular yang meningkat sebelum terjadi penurunan fungsional ginjal pada pasien DM tipe 2.

Actions (login required)

View Item