Hubungan Antara Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Terhadap Gejala Depresi dan Cemas Pada Mahasiswa Pre Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura

Zulkarnain, Zulkarnain (2023) Hubungan Antara Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Terhadap Gejala Depresi dan Cemas Pada Mahasiswa Pre Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_I1011181084.pdf - Published Version Download (851kB)
	Text (I1011181084_ZULKARNAIN) I1011181084_ZULKARNAIN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang. Mahasiswa kedokteran rentan mengalami depresi dan cemas, karena cenderung banyak mendapatkan tekanan-tekanan dalam perkuliahan. Masalah kesehatan mental ini berdampak pada kesejahteraan psikososial yang buruk dan menurunnya produktivitas mahasiswa tersebut. Memahami prevalensi dan faktor prediktor khususnya kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap masalah kesehatan mental dapat memberikan manfaat dan intervensi pencegahan dini. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap gejala depresi dan cemas pada mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metodologi. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 92 sampel diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Variabel diukur dengan menggunakan kuesioner DASS-D, DASS-A dan IPIP-BFM-E. Analisis hipotesis menggunakan uji chi square. Hasil. Mahasiswa pre klinik yang mengalami gejala depresi dan cemas sebagian besar berkepribadian introvert (86,2% dan 70,2%). Nilai OR introvert-depresi sebesar 5,0. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap gejala depresi (p=0,004), akan tetapi tidak terdapat hubungan dengan gejala cemas (p=0,203) pada mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura

Actions (login required)

View Item