Pelaksanaan Ganti Rugi Pembebasan Tanah di Pinggiran Sungai Kapuas Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak

Selvia, Selvia (2023) Pelaksanaan Ganti Rugi Pembebasan Tanah di Pinggiran Sungai Kapuas Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_A1011191074.pdf - Published Version

Download (338kB)
[img] Text (A1011191074_SELVIA)
A1011191074_SELVIA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanah merupakan hal penting bagi manusia. Tanah merupakan objek hukum yang dapat menjadi suatu permasalahan. Tanah harus dilepaskan bila pemerintahakan menggunakannya untuk kepentingan umum. Tanah yang dilepaskan untuk kepentingan umum dikatakan pembebasan tanah atau pengadaan tanah yang kemudian akan diberikan ganti rugi oleh pemerintah. Namun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ganti rugi yang diberikan tidak sesuai menurut aturan yang berlaku.karena tidak memiliki bukti kepemilikan dan lainnya yang dibenarkan menurut Undang-Undang. Tanahyang akan dibebaskan untuk kepentingan umum melalui musyawarah maka harus dilepaskan atau dibebaskan.Oleh karena itu rumusan masalah skripsi ini adalah ’Apakah Pelaksanaan Ganti Rugi Pembebasan Tanah di Pinggiran Sungai Kapuas Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur Sudah Sesuai Dilaksanakan menurut UU No2 tahun 2012?. Sehingga yang menjadi tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan ganti rugi pembebasan tanah oleh pemerintah di Kelurahan Tabelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode empiris. Sifat penelitian ini adalah analisis deskriptif. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Penulis mengambil sampel pada Warga Pinggiran Sungai Kelurahan tambelan sampit, kantor Lurah Tambelan Sampit, dan Kantor Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga di pinggiran sungai kelurahan tambelan sampit tidak mendapatkan ganti rugi yang sesuai menurut aturan yang berlaku. Namun mereka diberikan tali asih sebagai bantuan atas bangunan tersebutdengan sejumlah uang dan tanah hak pakai yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal mereka. Hal ini dapat terjadi karena sebagian masyarakat tidak memiliki bukti kepemilikan berupa sertifikt dan tanah tersebut berada di kawasan Garis Sempadan Sungai (GSS) yang mana bangunan yang berada di kawasan GSS menjadi milik pemerintah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Selvia, SelviaNIMA1011191074UNSPECIFIED
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 24 Jul 2025 02:01
Last Modified: 24 Jul 2025 02:01
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3162

Actions (login required)

View Item View Item