Persepsi Masyarakat Nelayan Terhadap Keberadaan Hutan Mangrove di Kelurahan Setapuk Besar Kota Singkawang

Andrian, Piki (2023) Persepsi Masyarakat Nelayan Terhadap Keberadaan Hutan Mangrove di Kelurahan Setapuk Besar Kota Singkawang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1021191013.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (C1021191013_PIKI ANDRIAN) C1021191013_PIKI ANDRIAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Hutan mangrove merupakan suatu kawasan yang memiliki keterkaitan dengan masyarakat pesisisr dan tidak lepas dari interaksi diantara keduanya. Kedekatan antara hutan mangrove dan masyarakat nelayan harus dibangun dengan kesadaran dan kepedulian, serta dapat mengoptimalkan lingkungan yang ada dikawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, persepsi dan hubungan antara pengetahuan dan persepsi masyarakat nelayan terhadap keberadaan kawasan hutan mangrove di Kelurahan Setapuk Besar Kota Singkawang dengan jumlah responden yang ada pada penelitian ini sebanyak 75 orang. Pengetahuan dan persepsi masyarakat nelayan dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dengan bantuan kuesioner dan aplikasi Microsoft Excel 2013 sedangkan untuk mengetahui analisis hubungan antara pengetahuan dan persepsi masyarakat nelayan terhadap keberadaan kawasan hutan mangrove di Kelurahan Setapuk Besar Kota Singkawang adalah menggunakan korelasi Rank Spearman dengan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Program for Social Science) Versi 26.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada kategori pengetahuan memiliki tingkat sedang yaitu sekitar 78,7% atau 59 orang masyarakat nelayan memilikinya. Tingkat pengetahuan sedang perlu ditingkatkan mengingat terdapat beberapa pengetahuan yang masih kurang seperti pada manfaat mangrove, hubungan mangrove dengan pendapatan nelayan serta dampak kerusakan yang dirasakan. Dilain sisi kategori persepsi masyarakat nelayan adalah tinggi, hal tersebut dikarenakan terdapat 68 orang yang memiliki persepsi tinggi dengan persentase 90,7%. Persepsi tinggi pada nelayan dikarenakan sebagian nelayan aktif berpartisipasi dalam mengelola serta menganggap apa yang dilakukan oleh masyarakat atau kelompok peduli mangrove memiliki manfaat untuk kedepannya sehingga dapat menjaga ekosisten hutan mangrove agar tetap terjaga keasriannya. Kemudian untuk hubungan antara pengetahuan dan persepsi masyarakat nelayan di Kelurahan Setapuk Besar terhadap keberadaan hutan mangrove memiliki hubungan nyata dan searah dengan kekuatan hubungan yang lemah.

Actions (login required)

View Item