Estimasi Sumberdaya Tersisa Batu Granit Di CV. Puncak Borneo Desa Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat

Welly, Welly (2023) Estimasi Sumberdaya Tersisa Batu Granit Di CV. Puncak Borneo Desa Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_D1101171006.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (D1101171006_WELLY) D1101171006_WELLY.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

CV Puncak Borneo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu granit yang berlokasi di Desa Pandan Sembuat Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. CV Puncak Borneo telah melakukan kegiatan penambangan batu granit sejak tahun 2.000 hingga sekarang. Dalam suatu kegiatan penambangan tentunya diperlukan perhitungan terhadap perkiraan sumberdaya tersisa yang ada pada CV. Puncak Borneo agar dapat mengetahui seberapa banyak potensi sumberdaya yang ada. Perhitungan estimasi sumberdaya berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas, dan kemudahan dalam eksplorasi dari suatu endapan. Hasil dari perhitungan sumberdaya yang baik dapat menentukan investasi yang akan ditanam oleh investor, penentuan sasaran produksi, dan cara/metode penambangan yang akan dilakukan pada bahan galian tersebut serta untuk memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menambang bahan galian tersebut. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menghitung perkiraan besarnya volume dan tonase sumberdaya tersisa dari suatu endapan batuan yang belum tertambang serta dapat mengetahui seberapa besar volume tanah penutup yang akan dipindahkan dari lokasi yang akan dilakukan penambangan nantinya. Perhitungan ini perlu dilakukan agar nantinya CV. Puncak Borneo dapat menghitung sisa umur tambang dan dapat menghitung seberapa besar volume tanah penutup (Overburden) yang harus dipindahkan dari PIT penambangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penampang melintang (Cross Section). Pengambilan data dilakukan dengan cara memetakan area quarry rona existing menggunakan alat Total Station untuk mendapatkan data nilai X, Y dan Z yang diolah menjadi data kontur. Setelah itu, dibuatlah beberapa garis sayatan dengan rentang jarak tertentu menggunakan software AutoCAD 2007. Setelah didapatkan hasil sayatan, data tebal Overburden dan TopSoil dimasukan untuk mengetahui besaran volume sumberdaya batu dan tanah penutup yang tersisa dari rona existing. Kemudian data rona existing yang awalanya berbentuk dua dimensi (2D) dibuat dalam bentuk tiga dimensi (3D) dengan pemodelan DEM (Digital Elevatin Model). Hasil estimasi sumberdaya tersisa pada area PIT CV. Puncak Borneo menggunakan Total Station adalah sebesar 470.512,8856 m3. Sementara volume tanah penutup yang menutupi batuan sebesar 255.631,2270 m3. Dan elevasi tertinggi pada lokasi penelitan adalah 152 mdpl sedangkan elevasi terendahnya adalah 68 mdpl.

Actions (login required)

View Item