Kelimpahan Mikroplastik di Perairan Pulau Temajo Mempawah Kalimantan Barat

Fadhilah, Wardatul (2023) Kelimpahan Mikroplastik di Perairan Pulau Temajo Mempawah Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_H1081191017.pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (H1081191017_WARDATUL FADHILAH) H1081191017_WARDATUL FADHILAH.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sampah plastik laut merupakan masalah lingkungan global dan kompleks yang berdampak pada ekosistem dan kehidupan manusia. Plastik bersifat persisten dan membutuhkan waktu lama untuk terurai. Plastik hanya dapat terdekomposisi melalui degradasi foto-oksidatif dan diikuti dengan degradasi kimia dan termal. Plastik hanya dapat terurai menjadi mikroplastik dan masuk ke dalam rantai makanan biota perairan. Keberadaan mikroplastik dapat menganggu proses fotosintesis dan terakumulasi di dalam tubuh biota melaui rantai makanan. Sampah mikroplastik ini juga menjadi masalah bagi kawasan pesisir Kalimantan Barat, khususnya di perairan pulau Temajo, Mempawah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis dan kelimpahan serta jenis polimer dari mikroplastik pada kawasan tersebut. Sampel air dari perairan pulau Temajo diambil dengan menggunakan plankton net pada empatstasiun. Identifikasi bentuk mikroplastik dilakukan dengan mikroskop binokuler dan dihitung kelimpahannya. Kelimpahan total mikroplastik tertinggi pada stasiun 4, yaitu 11.149, 92 partikel/L dengan jenis mikroplastik film (52,67%), fragmen (13,36%), fiber (31,68%), dan pelet (2,29%). Jenis polimer yang teridentifikasi dari stasiun 4 adalah Polyethylene (PE), Polypropylene (PP), Polyvinyl Chloride (PVC) dan Poly(Methyl Methacrylate) (PMMA)

Actions (login required)

View Item