Alvisha, Dio (2023) Evaluasi Geometrik Jalan Di Kabupaten Sanggau : Studi Kasus Ruas Jalan Ambawang - Tayan. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_D1012161030.pdf - Published Version Download (340kB) |
![]() |
Text (D1012161030_DIO ALVISHA)
D1012161030_DIO ALVISHA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kalimantan Barat adalah Provinsi di Indonesia yang berbatasan denganNegara Malaysia bagian timur, yang dihubungkan langsung oleh transportasi daratyang kerap memberikan permasalahan pada bidang lalu lintas (kecelakaan).Penyebab permasalahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yangmenyebabkan turunnya tingkat keselamatan bagi pengguna jalan. Faktor yangmenjadi penyebab adalah faktor manusia (human error), faktor kendaraan, faktorgeometrik jalan dan faktor iklim atau cuaca. Perencanaan geometrik jalanmerupakan perencanaan jalan yang disesuaikan dengan kebutuhan lalu lintas, yangdifokuskan pada bentuk fisik dari jalan tersebut. Jalan harus bisa memenuhi fungsidasarnya yaitu memberi pelayanan yang optimum untuk kelancaran dankenyamanan bagi pengguna jalan. Perencanaan harus disesuaikan pada beberapaparameter, yaitu pengendara, kendaraan dan arus lalu lintas. Permasalahan yangterjadi pada ruas jalan Ambawang – Tayan adalah jari-jari dan superelevasi yangtidak memenuhi standar perencanaan jalan.Penelitian ini menggunakan alat Theodolite. Adapun data- data yang diambil berupa patok-patok survei, sketsa atau gambar lokasi, kerangka pengukuranHorizontal dan Titik Detail Horizontal. Manfaat dari survei ini ialah untukmempermudah dalam survei lanjutan dan mendapatkan titik-titik lokasi tikungandan tanjakan yang dianggap mempunyai sudut tangen dan kelandaian yang cukupbesar diantara tikungan dan tanjakan yang lain dilokasi penelitian.Hasil analisa menunjukan bahwa karakteristik tikungan 1, 2 dan 3 cocokpada bentuk S-C-S dikarenakan keadaan topografi dan jari jari eksisting yang adadi lapangan terlampau kecil. Kondisi eksisting Tikungan 1,2, dan 3 memiliki lebarjalan 6 m, Tikungan FC hanya di peruntukan pada tikungan dengan kondisi jari jariyang besar, Tikungan 1 merupakan tikungan dengan kondisi medan topografi datardengan kontur tertinggi 38.000 dan kemiringan 0.311% , Tikungan 2 merupakantikungan dengan kondisi medan topografi datar dengan kontur tertinggi 40.736 dankemiringan 2.122%Tikungan 3 merupakan tikungan dengan kondisi medantopografi datar dengan kontur tertinggi 40.736 dan kemiringan 2.122%. padatikungan yang tajam akan mengakibatkan perubahan kemiringan melintang yangbesar yang mengakibatkan timbulnya kesan patah pada tepi perkerasan sebelah luar.Dari hasil analisa diatas diambil solusi dengan kecepatan rencana 30 km/jam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 | ||||||
Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 07:26 | ||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 07:26 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3063 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |