Hendra, Hendra (2012) Studi Pengaruh Kandungan Air Tanah Terhadap Tahanan Jenis Tanah Gambut. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_D01106024.pdf - Published Version Download (673kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_D01106024.pdf - Published Version Download (499kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_D01106024.pdf - Published Version Download (535kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_D01106024.pdf - Published Version Download (491kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_D01106024.pdf - Published Version Download (489kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_D01106024.pdf - Published Version Download (469kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_D01106024.pdf - Published Version Download (501kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_D01106024.pdf - Published Version Download (822kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_D01106024.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (922kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_D01106024.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_D01106024.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
dafpus_D01106024.pdf - Published Version Download (487kB) |
Abstract
Harga tahanan jenis tanah sangat tergantung pada jenis tanah itu sendiri. Tempat denganjenis tanah yang berbeda pasti akan berbeda pula usaha-usaha yang dilakukan agar sistem yang dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga apabila harga tahanan jenis tanah dan apasaja yang mempengaruhinya telah diketahui, maka akan mempermudah dalam melakukan perencanaan sistem pentanahan pada suatu sistem tenaga. Dalam tugas akhir ini, dilakukan pengukuran tahanan jenis tanah pada tanah gambut. Pengukuran dilakukan menggunakan metodetiga titik berdasarkan perubahan musim yaitu musim hujan dan musim kemarau dengan melihat pengaruh kandungan air, suhu dan keasaman tanah gambut, dimana jarak antar elektroda uji (E)dan elektroda bantu arus (C) adalah 40 meter dan jarak antara elektroda uji (E) dan elektroda bantutegangan (P) adalah 0 – 40 meter. Beberapa percobaan dilakukan untuk melihat pengaruh dari jarak serta kondisi tanah terhadap hasil pengukuran.Berdasarkan hasil pengukuran, pada musim hujan diperoleh nilai tahanan jenis tanahsebesar 98,3 Ω.m yang lebih kecil dibandingkan hasil pengukuran pada musim kemarau dengantahanan jenis tanah sebesar 110,1 Ω.m dengan rentang waktu 5, 7 dan 9 hari setelah turun hujanterakhir dan sebesar 112,05 Ω.m pada rentang waktu 12 hari setelah turun hujan terakhir.Kandungan air pada musim hujan rata-rata sebesar 82,47 % yang lebih tinggi dibandingkan padamusim kemarau yaitu dengan rentang waktu 5, 7 dan 9 hari setelah turun hujan terakhir, rata-ratakandungan air yang terukur sebesar 71,75 % dan pada rentang waktu 12 hari setelah turun hujanterakhir adalah sebesar 68,73 %. Suhu tanah pada musim hujan rata-rata sebesar 26o C dan pada musim kemarau rata-rata sebesar 29o C. Keasaman tanah gambut bervariasi antara 3,8 – 5,3 pada musim hujan dan 5 – 5,5 pada musim kemarau. Dari hasil pengukuran yang dilakukan ini, dapatdiambil kesimpulan bahwa, semakin tinggi kandungan air, maka nilai tahanan jenis tanah yang terukur akan semakin kecil. Semakin tinggi suhu tanah, maka nilai tahanan jenis tanah akan semakin tinggi dan nilai keasaman tanah gambut sangat kecil pengaruhnya terhadap hasil pengukuran tahanan jenis tanah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 | ||||||
Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
Date Deposited: | 05 Jan 2023 07:37 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2023 09:20 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/306 |
Actions (login required)
View Item |