Istiqomah, Qolby (2023) Analisis Sebaran Emisi Nitrogen Dioksida (NO2) Dari Cerobong PLTU Di PT. X Menggunakan Software Aermod View. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_D1051171038.pdf - Published Version Download (200kB) |
![]() |
Text (D1051171038_QOLBY ISTIQOMAH)
D1051171038_QOLBY ISTIQOMAH.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pencemaran udara dapat bersumber dari kegiatan manusia. Pencemar yang saat ini perlu diperhatikan yaitu pencemaran udara akibat dari sisa pembakaran mesin dan pencemar udara pengoperasian mesin seperti pembangkit listrik tenaga uap. PT. X merupakan salah satu contoh industri yang menggunakan pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara dan solar untuk pengoperasian pabrik. Akibat dari proses pembakaran bahan bakar tersebut, menghasilkan beberapa gas buang salah satunya nitrogen dioksida (NO2) ke udara ambien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pengukuran langsung konsentrasi emisi dan ambien NO2 di wilayah PT. X, mengetahui hasil olah data meteorologi sepanjang tahun 2022 untuk penyebaran polutan NO2 di wilayah PT. X. dan mengetahui hasil pemodelan isopleth NO2 yang dihasilkan dari cerobong di PT. X menggunakan software AERMOD VIEW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengukuran langsung, kajian literatur yang terkait dan pengolahan data meteorologi serta analisis data hasil pemodelan menggunakan software AERMOD VIEW. Data berupa hasil uji emisi diolah menggunakan software AERMOD VIEW dan menghasilkan persebaran emisi yang disajikan dalam bentuk isopleth. Hasil pengukuran sumber emisi di PT. X yaitu 337 µg/m3 dan hasil pengukuran udara ambien pada area mess karyawan 0,69 µg/m3 , pada area pabrik 1,03 µg/m3, dan pada area pos satpam 1,05 µg/m3. Hasil simulasi software AERMOD didapat pada pengukuran 1 jam konsentrasi NO2 tertinggi sebesar 135 µg/m3 dan terendah 1 µg/m3. Hasil simulasi software area mess karyawan 10 µg/m3, area pabrik 1 µg/m3, dan area pos satpam 80 µg/m3. Hasil validasi RMSPE diperoleh nilai RMSPE area mess karyawan 14,49%, pabrik 0,98%, dan pos satpam 76,19%. Perbedaan nilai konsentrasi antara pengukuran dan simulasi dikarenakan karakteristik emisi dari cerobong asap diasumsikan konstan terhadap waktu, pagi hari terjadinya hujan, data meteorologi yang digunakan pada simulasi menggunakan data meteorologi Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan terdapat data meteorologi yang hilang selama Januari – Desember 2022.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 628 Teknik sanitasi | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan S1 | ||||||
Depositing User: | Rudiarti Rudiarti | ||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:28 | ||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 07:28 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/2979 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |