Dinamika populasi Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya

Suwardi, Via Peronita (2023) Dinamika populasi Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1101191045.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (C1101191045_VIA PERONITA SUWARDI) C1101191045_VIA PERONITA SUWARDI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ikan tenggiri adalah jenis ikan pelagis yang hidup bergerombol dipermukaan dan kolom perairan. Ikan tenggiri merupakan salah satu tangkapan utama di Pelabuhan Perikanan Sungai Rengas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Data produksi ikan tenggiri di Pelabuhan Perikanan Sungai Rengas pada tahun 2018 sebesar 113,826 ton kemudian pada tahun 2021 sebesar 66,318 ton, mengalami penurunan ditahun 2021. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah potensi sumberdaya ikan tenggiri dan bisa dijadikan sebagai acuan maupun dasar untuk kebijakan kedepanya. Penelitian “Dinamika populasi Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Sungai Rengas, Kabupaten Kuburaya” bertujuan untuk mengetahui sebaran frekuensi panjang ikan tenggiri, hubungan panjang berat ikan tenggiri, pertumbuhan ikan tenggiri, mortalitas dan eksploitasi ikan tenggiri. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai Februari 2023 di Pelabuhan Perikanan Sungai Rengas. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode random sampling. Pengambilan sampel dari 2 buah kapal gill net, setiap kapal membawa hasil tangkapan 10 box maka, dalam satu kali sampling diambil 1 buah box. Pengambilan sampel dilakukan 2 minggu 1 kali selama 3 bulan. Variabel pengamatan adalah penimbangan berat ikan tenggiri, pengukuran panjang ikan tenggiri dan pengecekan suhu rata-rata perairan. Analisis data dilakukan menggunakan Microsoft excel dan bantuan software FISAT II Ver 1.2.2. Hasil penelitian menunjukkan sebaran frekuensi panjang ikan tenggiri tertinggi pada kelas interval 68,2-71,2 cm sejumlah 70 ekor, sedangkan frekuensi panjang terendah pada kelas interval 60,2-63,2 sejumlah 5 ekor. Hubungan panjang berat ikan tenggiri bersifat allometrik negatif dengan nilai 2,49. Laju pertumbuhan ikan tenggiri tergolong lambat dengan nilai K (koefisien) 0,60 pertahun. Mortalitas alami sebesar 0,97 pertahun, mortalitas penangkapan 0,45 pertahun dan laju eksploitasi 0,32 pertahun menunjukan tingkat eksploitasi ikan tenggiri belum optimal (underfishing)

Actions (login required)

View Item