Identifikasi Bakteri Aeromonas sp. Pada Ikan Tengadak (Barbonymus schwanenfeldii) Di UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (UPT-PBAPL) Kalimantan Barat

Qutsiyeh, Qutsiyeh (2023) Identifikasi Bakteri Aeromonas sp. Pada Ikan Tengadak (Barbonymus schwanenfeldii) Di UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (UPT-PBAPL) Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_C1101191013.pdf - Published Version

Download (337kB)
[img] Text (C1101191013_QUTSIYEH)
C1101191013_QUTSIYEH.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii) merupakan salah satu dari sekian banyak ikan air tawar yang terdapat di danau, sungai-sungai besar, kecil maupun di kanal-kanal dan parit (Kurmini et al., 2018). Adapun salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian spesies ini adalah dengan cara melakukan kegiatan budidaya. Domestikasi merupakan sebagian upaya yang dilakukan untuk mendukung keberhasilan budidaya. Huwoyon dan Sukadi, (2009) melaporkan ikan tengadak telah dilakukan pemijahan secara buatan untuk pertama kali pada bulan Agustus 2009 atas kerja sama antara Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar (BRPB-AT) Bogor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat di Unit pembenihan Ikan Sentral (UPIS) Anjungan yang sekarang telah berganti nama UPT-PBAPL. Serangan penyakit adalah masalah aspek yang sangat penting dalam kegiatan budidaya ikan, sebab serangan penyakit maupun gangguan hama dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomis. Menurut Rahmaningsih, (2012) salah satu penyakit yang sering dijumpai pada organisme budidaya adalah penyakit bakteri yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas. Kegiatan budidaya yang memaksa ikan tengadak untuk hidup dan berkembang biak dengan lingkungan perairan yang berbeda dapat menimbulkan stres pada ikan, sehingga memicu pertumbuhan bakteri. Kondisi lingkungan yang memungkinkan berkembangnya bakteri Aeromonas sp. pada ikan tengadak perlu dipastikan kebenarannya, sehingga masalah yang akan diteliti yaitu apakah ikan tengadak yang di budidayakan di kolam UPT-PBAPL Kalimantan Barat terinfeksi bakteri Aeromonas sp. dengan tujuan untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri Aeromonas sp. pada ikan tengadak yang dibudidayakan di kolam UPT-PBAPL Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih 2 bulan di dua tempat yaitu UPT-PBAPL Kecamatan Anjongan dan SKIPM Pontianak. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan uji bakteri dilakukan dengan metode konvensional. Sampel selanjutnya dilakukan uji laboratorium, dengan parameter berupa gejala klinis, karakteristik morfologi dan koloni bakteri serta uji biokimia. Parameter penunjang yang digunakan berupa kualitas perairan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan cara menguraikan hasil penelitian menggunakan rangkaian kata-kata serta ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukan sampel ikan tengadak tidak terdapat gejala klinis serangan bakteri. Isolasi bakteri yang didapat yaitu semua isolat bakteri tumbuh pada media TSA, dengan sebagian besar koloni bakteri berbentuk bulat, tepian rata, warna krem dan elevasi cembung. Morfologi sel bakteri berbentuk batang pendek dan berwarna pink yang berarti bahwa bakteri tersebut merupakan bakteri gram negatif. Uji biokimia terdapat variasi sifat biokimia pada uji TSIA dan indol. Uji biokimia menunjukan gram negatif, oksidase positif, katalase positif, indol positif dan negatif, motility positif, ornithine dekarbokxilase negatif, glukosa positif, membentuk dan tidak membentuk gas, serta bersifat fermentatif. Berdasarkan kriteria tersebut menunjukan bahwa ikan tengadak dengan organ target insang, hati dan ginjal terinfeksi bakteri Aeromonas sp. yang bersifat parasit namun tidak mengganggu dan belum mampu menimbulkan penyakit pada ikan tersebut. Parameter kualitas air berupa suhu, pH dan Do layak untuk komoditas budidaya ikan air tawar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Qutsiyeh, QutsiyehNIMC1101191013UNSPECIFIED
Subjects: 500 – Ilmu Pengetahuan > 570 Biologi > 579 Mikroorganisme, jamur, ganggang
Divisions: Fakultas Pertanian > Manajemen Sumberdaya Perairan S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 17 Jul 2025 07:41
Last Modified: 17 Jul 2025 07:41
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/2956

Actions (login required)

View Item View Item