Kajian Optimasi Fondasi Tiang Pancang Dan Fondasi Tiang Bor Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru Siantan Kota Pontianak

Sahabung, Elvinanda Putra (2023) Kajian Optimasi Fondasi Tiang Pancang Dan Fondasi Tiang Bor Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru Siantan Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_D1011171041.pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_D1011171041.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (Surat Pernyataan)
SP_D1011171041.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_D1011171041.pdf - Published Version

Download (83kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_D1011171041.pdf - Published Version

Download (150kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Dafis_D1011171041.pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (Daftar Lain)
Daflain_D1011171041.pdf - Published Version

Download (167kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_D1011171041.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_D1011171041.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_D1011171041.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (966kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_D1011171041.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text (Bab V)
Bab5_D1011171041.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_D1011171041.pdf - Published Version

Download (79kB)
[img] Text (Lampiran)
Lamp_D1011171041.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img] Text (D1011171041_ELVINANDA PUTRA SAHABUNG)
D1011171041_ELVINANDA PUTRA SAHABUNG.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)

Abstract

Pembangunan rumah sakit memerlukan lahan yang cukup luas, dikarenakan lahan yang terbatas maka gedung bertingkat tinggi menjadi pilihan untuk mengatasi masalah yang ada tersebut. Kondisi tanah Pontianak yang lunak mengakibatkan tanah keras yang dapat memikul beban bangunan terdapat pada kondisi yang dalam, maka fondasi dalam menjadi solusi dalam pemilihan fondasi yang digunakan. Pada proyek pembangunan Rumah Sakit Baru Siantan Kota Pontianak (Puskesmas Siantan) yang berlokasi di, Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Pontianak, Kalimantan Barat menggunakan fondasi tiang pancang (mini pile) dimensi 25cm x 25cm dengan panjang tiang 6 m yang terpancang sedalam 33 m berdasarkan data sekunder yaitu gambar kerja proyek. Proses pemancangan mini pile dapat mengakibatkan kerusakan bangunan sekitar akibat getaran dari mesin pemancang dalam proses pemancangan. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan kajian ulang perencanaan fondasi dengan membandingkan fondasi tiang pancang (spun pile) dan fondasi tiang bor (bored pile) dengan diameter yang sama yaitu 40 cm dan 50 cm yang terpancang sedalam 33 m menggunakan data sekunder berupa Cone Penetration Test (CPT), Standard Penetration Test (SPT), dan gambar kerja proyek untuk mengetahui fondasi mana yang lebih optimal dari segi daya dukung dan banyaknya tiang yang digunakan. Dalam penelitian ini data-data yang digunakan dalam proses melakukan analisa adalah data sekunder yaitu data tanah dari laporan penyelidikan tanah berupa data Cone Penetration Test (CPT) dan Standard Penetration Test (SPT) serta gambar kerja struktur. Untuk mendapatkan beban struktur atas penulis menggunakan program Etabs 2018. Penulis dalam penelitian ini melakukan perbandingan antara tiang pancang (spun pile) dan tiang bor (bored pile) untuk mendapatkan yang lebih optimal antara keduanya, ditinjau dari daya dukung dan jumlah tiang yang didapatkan dari analisa menggunakan metode statis. Kemudian fondasi yang lebih optimal dilakukan analisa penurunan dengan menggunakan metode statis dan program Plaxis v.8.6. Dari hasil analisa yang telah dilakukan diperoleh bahwa daya dukung izin tiang (Qall) terkecil dengan menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) untuk spun pile diperoleh berdasarkan metode Brown (2001) yaitu sebesar 858,559 kN untuk spun pile diameter 40 cm dan 1118,299 kN untuk spun pile diameter 50 cm. Sedangkan daya dukung izin tiang (Qall) terkecil bored pile diperoleh berdasarkan metode Lopes and Laprovitera (1988) yaitu sebesar 342,262 kN untuk bored pile diameter 40 cm dan 439,508 kN untuk bored pile diameter 50 cm. Untuk jumlah tiang yang didapatkan dari analisa daya dukung kelompok tiang adalah 6 buah untuk spun pile diameter 40 cm, 4 buah untuk spun pile diameter 50 cm dan 12 buah untuk bored pile diameter 40 cm, 9 buah untuk bored pile diameter 50 cm. Analisa penurunan yang telah dilakukan didapatkan penurunan total spun pile metode statis adalah 127,632 mm untuk spun pile diameter 40 cm dan 128,019 mm untuk spun pile diameter 50 cm. Berdasarkan SNI (8460 : 2017) untuk penurunan fondasi dengan perhitungan manual dan penurunan fondasi dengan program Plaxis v.8.6 memenuhi syarat penurunan yang diizinkan pada kelompok tiang. Berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan membandingkan spun pile dan bore pile dengan dimensi yang sama diperoleh bahwa untuk fondasi terbaik adalah spun pile.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Sahabung, Elvinanda PutraNIMD1011171041UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Rudiarti Rudiarti
Date Deposited: 17 Jul 2025 06:59
Last Modified: 17 Jul 2025 06:59
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/2835

Actions (login required)

View Item View Item