Alwina, Alwina (2023) Pengaruh Investasi dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Kalimantan Barat. Pengaruh Investasi dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Kalimantan Barat.
![]() |
Text (Cover)
Cover_B1011181124.pdf - Published Version Download (68kB) |
![]() |
Text (Yuridis)
Yuridis_B1011181124.pdf - Published Version Download (113kB) |
![]() |
Text (Surat Pernyataan)
SP_B1011181124.pdf - Published Version Download (85kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak_B1011181124.pdf - Published Version Download (78kB) |
![]() |
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_B1011181124.pdf - Published Version Download (112kB) |
![]() |
Text (Daftar Isi)
Dafis_B1011181124.pdf - Published Version Download (87kB) |
![]() |
Text (Daftar Lain)
Daflain_B1011181124.pdf - Published Version Download (85kB) |
![]() |
Text (B1011181124 _ALWINA)
B1011181124 _ALWINA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh investasi dan pendapatan asli daerah terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat. Jenis penelitian kuantitatif. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model regresi linier berganda dan uji statistik. Hasil penelitian mengungkapkan: Penanaman modal dalam negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten / Kota di Kalimantan Barat, Hal ini dikarenakan pemerintah lebih banyak melakukan investasi ke sektor proyek padat karya dibandingkan ke sektor proyek yang padat modal. Penanaman modal luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten / Kota di Kalimantan Barat, Hal ini dikarenakan industri-industri yang ada di Kalimantan Barat banyak menyerap pekerja dari investasi PMA. Industri-industri yang ada di Kalimantan Barat ini termasuk dalam industri yang membutuhkan biaya sedikit dalam menyerap tenaga kerja. Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten / Kota di Kalimantan Barat, hal ini dikarenakan penambahan investasi cenderung pada padat modal, sehingga penyerapan tenaga kerja menjadi menurun, walaupun PAD meningkat, akan tetapi belum mampu menyerap tenaga kerja, karena PAD diperoleh dari sektor pajak.
Item Type: | Article | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 331 Ekonomi perburuhan, tenaga kerja | ||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan S1 | ||||||
Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:13 | ||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 07:13 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/2801 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |