Pengaruh Kadar Gula Darah Saat Masuk Rumah Sakit Terhadap Kejadian Mortalitas Pada Pasien Stroke Perdarahan Intraserebral Non Diabetik di RSUD Dr. Soedarso Pontianak

Yuliandha, Nada (2015) Pengaruh Kadar Gula Darah Saat Masuk Rumah Sakit Terhadap Kejadian Mortalitas Pada Pasien Stroke Perdarahan Intraserebral Non Diabetik di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Skripsi thesis, Universita Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_I11111040.pdf - Published Version Download (544kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_I11111040.pdf - Published Version Download (645kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_I11111040.pdf - Published Version Download (609kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_I11111040.pdf - Published Version Download (511kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_I11111040.pdf - Published Version Download (519kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_I11111040.pdf - Published Version Download (513kB)
	Text (Bab I) Bab1_I11111040.pdf - Published Version Download (554kB)
	Text (Bab II) Bab2_I11111040.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab3_I11111040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (751kB)
	Text (Bab IV) Bab4_I11111040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (681kB)
	Text (Bab V) Bab5_I11111040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus_I11111040.pdf - Published Version Download (528kB)

Abstract

Stroke perdarahan intra serebral memiliki tingkat mortalitas yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis stroke lainnya,sehingga faktor-faktor yang dapat memperburuk perjalanan penyakit ini mulai banyak diteliti. Kadar gula darah saat masuk disebutkan sebagai salah satu prediktor keluaran yang buruk pada stroke perdarahan intra serebral non diabetik pada banyak penelitian. Namun, hubungannya dengan kejadian mortalitas pasien stroke perdarahan intra serebral masih belum jelas, terutama di Indonesia. Tujuan. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh kadar gula darah saat masuk rumah sakit terhadap kejadian mortalitas pada pasien stroke perdarahan intra serebral nondiabetik. Metodologi. Desain penelitian yang digunakan adalah kohortretrospektif. Jumlah sampel didapatkan total 98 pasien dengan diagnosa stroke perdarahan intraserebral yang memenuhi kriteria inklusi di RSUD dr. Soedarso, Pontianak, yang kemudian dibagi menjadi 2 kategori yaitu pasien dengan gula darah saat masuk rumah sakit ≥150mg/dL dan<150mg/dL. Data diperoleh dari penelusuran rekam medis. Hasil dan Kesimpulan. Ditemukan bahwa kadar gula darah saat masuk rumah sakit≥150mg/dL (p<0,001) memiliki pengaruh yang bermakna dengan kejadian mortalitas stroke perdarahan intra serebral non diabetik, dan pasien yang datang dengan keadaan ini, memiliki probabilitas 90% untuk mengalami mortalitas. Keadaan hiperglikemia reaktif segera setelah kejadian stroke perdarahan intra serebral merupakan bentuk respon stres oleh tubuh yang dapat menyebabkan serangkaian kerusakan sekunder sel-sel saraf di otak melalui mekanisme disregulasi metabolik, edema perihematom, dan pembentukan mediator inflamasi.

Actions (login required)

View Item