Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Merek Pendaftar Pertama Terkait Tindakan Passing Off Yang Mengandung Unsur Persamaan Pada Pokoknya

Sari, Yulistia Ilma Tifani (2023) Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Merek Pendaftar Pertama Terkait Tindakan Passing Off Yang Mengandung Unsur Persamaan Pada Pokoknya. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_A1012191164.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_A1012191164.pdf - Published Version

Download (203kB)
[img] Text (Surat Pernyataan)
SP_A1012191164.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_A1012191164.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_A1012191164.pdf - Published Version

Download (306kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Dafis_A1012191164.pdf - Published Version

Download (305kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_A1012191164.pdf - Published Version

Download (486kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_A1012191164.pdf - Published Version

Download (371kB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_A1012191164.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (583kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_A1012191164.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_A1012191164.pdf - Published Version

Download (421kB)
[img] Text (Lampiran)
Lamp_A1012191164.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (451kB)
[img] Text (A1012191164_YULISTIA ILMA TIFANI SARI)
A1012191164_YULISTIA ILMA TIFANI SARI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya Hak Kekayaan Intelektual Merek yang harus dilindungi. Dalam dunia perdagangan, merek merupakan suatu bentuk kekayaan intelektual sebagai tanda dari suatu barang yang dihasilkan untuk menunjukkan asal usul produk tersebut. Merek merupakan bagian dari hak kekayaan intelektual yang dipakai sebagai tanda pengenal untuk membedakan barang sejenis lainnya. Dikarenakan merek memiliki nilai yang strategis dan penting baik bagi produsen maupun konsumen, terutama merek dagang terkenal. Merek dagang sering menjadi objek pelanggaran karena terkait dengan reputasi yang dimiliki oleh merek dagang tersebut sehingga seringkali dari pihak-pihak lain yang beritikad tidak baik untuk membonceng merek tersebut dengan cara-cara yang melanggar etika bisnis, norma kesusilaan, maupun hukum, salah satunya adalah pemboncengan reputasi (passing off). Penelitian ini akan membahas mengenai permasalahan mengenai tindakan-tindakan passing off yang terjadi. Salah satu contoh kasus sengketa merek yang menyerupai merek terkenal dengan produk barang dan jasa sejenis adalah kasus sengketa merek antara Solaria dengan Solaris dalam putusan nomor 3/Pdt.Sus-HKI/2020/PN Niaga Mks. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Hukum Normatif atau penelitian yang menggunakan kajian studi kepustakaan dalam pengumpulan datanya. Penelitian hukum normatif yaitu penelitian kepustakaan yang berpedoman pada peraturan-peraturan, buku-buku atau literatur-literatur hukum serta bahan bahan yang mempunyai hubungan permasalahan dan pembahasan dalam penulisan skripsi ini. Penelitian hukum normatif yang juga disebut sebagai penelitian perpustakaan atau studi dokumen, karena lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder yang ada diperpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, hukum merek di Indonesia tidak mengatur secara jelas mengenai passing off karena dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pemegang merek dagang belum berjalan optimal yang menyebabkan masih banyak merek yang haknya dilanggar oleh pengusaha lokal. Oleh karenanya, seringkali terjadi sengketa merek berupa peniruan merek terkenal demi mendompleng popularitas. Dapat dilihat dari perkara yang dipersengketakan antara Solaria dengan Solaris, adanya persamaan pada pokoknya serta itikad tidak baik dari Solaris, sehingga diajukan gugatan pembatalan merek oleh Solaria yang mengakibatkan dibatalkannya merek Solaris dengan segala akibat hukumnya. Dan juga dapat dilihat dari pengaturan hukum merek terhadap merek terkenal dengan system firs to file yang berarti bahwa pihak yang pertama kali mengajukan permohonan pendaftaran merek yang diakui sebagai pemilik merek.Hal tersebut terbukti bahwa merek Solaria memiliki predikat terkenal dan juga sudah terdaftar di beberapa Negara dan merek Solaris yang terbukti melanggar Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Sari, Yulistia Ilma TifaniNIMA1012191164UNSPECIFIED
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1
Depositing User: Rudiarti Rudiarti
Date Deposited: 11 Apr 2025 08:33
Last Modified: 11 Apr 2025 08:33
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/2489

Actions (login required)

View Item View Item