Perlindungan Hukum Trader Binary Option Ditinjau Dari Keterbukaan Informasi Instrumen Investasi Oleh Affiliator

Oktiviani, Sri (2023) Perlindungan Hukum Trader Binary Option Ditinjau Dari Keterbukaan Informasi Instrumen Investasi Oleh Affiliator. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_A1011191230.pdf - Published Version

Download (83kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_A1011191230.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (Surat Pernyataan)
SP_A1011191230.pdf - Published Version

Download (136kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_A1011191230.pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_A1011191230.pdf - Published Version

Download (119kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Dafis_A1011191230.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_A1011191230.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_A1011191230.pdf - Published Version

Download (642kB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_A1011191230.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_A1011191230.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_A1011191230.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (A1011191230_SRI OKTIVIANI)
A1011191230_SRI OKTIVIANI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan dalam dunia teknologi memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam mengakses produk keuangan, mempermudah transaksi keuangan hingga masyarakat lebih mudah dalam berinvestasi secara online. Tetapi para pelaku kejahatan dalam dunia keuangan atau investasi, dengan perkembangan teknologi juga mulai melakukan aksinya. Salah satu bentuk kejahatan yang menjadi fenomena kompleks saat ini ialah binary option atau opsi biner yang disebut sebagai “Judi Online” berkedok trading forex. Selain dari sisi regulasi yang tidak berizin, masyarakat yang melakukan trading dalam platform tersebut dalam praktikmya merugi dikarenakan sama halnya dengan trading melawan broker (house), broker dapat berbuat apapun dan mengontrol semuanya. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif (normative law research). Riset hukum normatif ialah suatu cara untuk menciptakan suatu prinsip-prinsip hukum, suatu ketentuan hukum, ataupun doktrin-doktrin hukum untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang terjadi. Hasil akhir dari penelitian ini ditemukan bahwa affiliator dalam memberikan informasi seputar platform yang ia perkenalkan kepada masyarakat, tidak menerapkan prinsip keterbukaan informasi sehingga dapat dikategorikan sebagai tindak pidana dengan sengaja menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, dalam artian dengan sengaja mengajak masyarakat untuk melakukan judi dengan menggunakan teknik framing dan flaxing yang mengakibatkan kerugian masyarakat dalam transaksi elektronik dan tanpa hak melakukan edukasi (pelatihan) trading. Hal tersebut telah memenuhi unsur-unsur yang terdapat pada pasal 27 ayat (2) Jo pasal 45 ayat (2) dan pasal 28 ayat (1) jo pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 mengenai perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Oktiviani, SriNIMA1011191230UNSPECIFIED
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 11 Apr 2025 08:05
Last Modified: 11 Apr 2025 08:05
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/2426

Actions (login required)

View Item View Item