Analisis Perbandingan Makna Musim Dalam Peribahasa Mandarin Dan Peribahasa Indonesia

Jaya, William Septia (2023) Analisis Perbandingan Makna Musim Dalam Peribahasa Mandarin Dan Peribahasa Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_F1131191006.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_F1131191006.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_F1131191006.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_F1131191006.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_F1131191006.pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (Bab I) Bab1_F1131191006.pdf - Published Version Download (139kB)
	Text (Bab II) Bab2_F1131191006.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (Bab III) Bab3_F1131191006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (124kB)
	Text (Bab IV) Bab4_F1131191006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text (Bab V) Bab5_F1131191006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (63kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_F1131191006.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Lampiran) Lamp_F1131191006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (362kB)
	Text (F1131191006_WILLIAM SEPTIA JAYA) F1131191006_WILLIAM SEPTIA JAYA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Peribahasa adalah salah satu bentuk kita untuk berekspresi. Peribahasa menggunakan berbagai macam unsur,salah satunya adalah unsur musim. Musim adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, karena musim memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat. Musim di wilayah yang berbeda membuat ungkapan dan pemikiran masyarakat juga berbeda. Dikarenakan Tiongkok dan Indonesia memiliki latar belakang budaya, pemikiran dan kebiasaan hidup yang berbeda, sehingga masyarakat kedua negara juga memiliki perbedaan dalam pengamatan dan pengenalan terhadap musim. Penulis berharap melalui perbandingan peribahasa musim bahasa Mandarin dan Indonesia dapat menambah pengetahuan dan penguasaan peribahasa siswa. Oleh karena itu, penulis memilih judul analisis perbandingan makna musim dalam peribahasa Mandarin dan peribahasa Indonesia sebagai penelitian. Melalui metode analisis pustaka dan analisis perbandingan, penulis mengumpulkan 83 buah peribahasa musim bahasa Mandarin dan 29 buah peribahasa musim bahasa Indonesia. Peribahasa musim bahasa Mandarin yang mengandung makna positif ada 37.35% dengan total jumlah peribahasa yaitu 31 buah, makna netral ada 56.63% dengan total jumlah peribahasa yaitu 47 buah, makna negatif 6.02% dengan total jumlah peribahasa yaitu 5 buah. Dalam peribahasa musim bahasa Indonesia yang mengandung makna positif ada 10.34% dengan total jumlah peribahasa yaitu 3 buah, makna netral ada 68.97% dengan total jumlah peribahasa yaitu 20 buah, makna negatif ada 20.69% dengan total jumlah peribahasa yaitu 6 buah.

Actions (login required)

View Item