Isolasi Metabolit Sekunder Dan Uji Toksisitas Fraksi Diklorometana Dari Rumput Laut Caulerpa Sertularioides Asal Pantai Singkawang

Candra, Leo (2023) Isolasi Metabolit Sekunder Dan Uji Toksisitas Fraksi Diklorometana Dari Rumput Laut Caulerpa Sertularioides Asal Pantai Singkawang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_H1031181040.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_H1031181040.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_H1031181040.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_H1031181040.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_H1031181040.pdf - Published Version Download (402kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_H1031181040.pdf - Published Version Download (401kB)
	Text (Bab I) Bab1_H1031181040.pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (Bab II) Bab2_H1031181040.pdf - Published Version Download (445kB)
	Text (Bab III) Bab3_H1031181040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (539kB)
	Text (Bab IV) Bab4_H1031181040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (927kB)
	Text (Bab V) Bab5_H1031181040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_H1031181040.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Lampiran) Lamp_H1031181040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (923kB)
	Text (H1031181040_LEO CHANDRA) H1031181040_LEO CHANDRA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Isolasi metabolit sekunder dan uji toksisitas dari fraksi Diklorometana (DCM) rumput laut Caulerpa sertularioides asal Pantai Singkawang telah dilakukan. Metode untuk isolasi metabolit sekunder meliputi uji fitokimia, kromatografi kolom flash (KKF), kromatografi lapis tipis (KLT), Kromatografi lapis tipis preparatif (KLTP), dan juga kromatografi lapis tipis 2 dimensi (KLT2D). Jumlah massa isolat LCG-P5 yang diperoleh dari 1,784 gram fraksi DCM adalah sebanyak 5,2 mg. Karakterisasi isolat dilakukan dengan menggunakan instrumentasi Frourier Transform InfraRed (FTIR); Proton Nuclear Magnetic Resonance ( 1H-NMR) dan Carbon-Nuclear Magnetic Resonance ( 13C-NMR). Hasil uji toksisitas fraksi DCM menunjukkan nilai LC50 sebesar 52,966 ppm dan termasuk dalam kategori toksik. Hasil karakterisasi FTIR terhadap isolat LCG-P5 menunjukkan adanya serapan gugus fungsi N-H str, =CH str, C-Halifatik, C=O str, N-H bend, C=C str, CH2, CH3, CO-O ester dan C-N str. Hasil interpretasi spektrum 1H-NMR menunjukkan tiga kelompok sinyal yaitu aromatik, alkoksi dan alifatik pada rentang pergeseran kimia H 9,20-0,89 ppm dan pada spektrum 13C-NMR menunjukan dua kelompok sinyal C yaitu pada rentang pergesera kimia C 137- 166,82 ppm untuk kelompok C aromatik dan pada rentang C 52,65-14,49 ppm untuk kelompok C alifatik dan alkoksi. Berdasarkan hasil dari interpretasi FTIR, 1H-NMR dan 13C-NMR dan dibandingkan dengan data literatur maka diprediksi struktur molekul dari LCG-P5 memiliki kemiripan dengan senyawa Caulerpin dengan kerangka tambahan 2 metil pentoksi pada gugus alkoksi.

Actions (login required)

View Item