Pendekatan Lean Manufacturing Pada Industri Kelapa Sawit Untuk Meminimalkan Waste Dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Fitriana, Sinta (2023) Pendekatan Lean Manufacturing Pada Industri Kelapa Sawit Untuk Meminimalkan Waste Dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1061181037.pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1061181037.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1061181037.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1061181037.pdf - Published Version Download (12kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1061181037.pdf - Published Version Download (9kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1061181037.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1061181037.pdf - Published Version Download (85kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1061181037.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1061181037.pdf - Published Version Download (632kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1061181037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (158kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1061181037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1061181037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus_D106118103.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1061181037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (D1061181037_SINTA FITRIANA) D1061181037_SINTA FITRIANA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PT. Mitra Andalan Sejahtera merupakan salah satu perusahaan milik swasta yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit, dimana kegiatan utamanya adalah memproduksi CPO (Crude Palm Oil) dan inti sawit (Kernel). Perusahaan ini selalu berusaha untuk memenuhi permintaan dan kepuasan konsumen dengan cara meningkatkan produksinya dengan tepat waktu. Namun, pada kenyataannya di lantai produksi masih saja ditemukan permasalahan berbagai jenis waste yang menyebabkan kerugian dalam hal biaya, kurang maksimalnya jumlah bahan baku yang dihasilkan, dan berpengaruh pada efisiensi waktu yang digunakan perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi waste dan menganalisa penyebab timbulnya waste untuk mengurangi adanya waste pada perusahaan agar dapat meningkatkan efisiensi proses produksi dan kualitas produk yang dihasilkan. Setelah dilakukan pengolahan maka diperoleh permasalahan timbulnya berbagai jenis waste. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengeliminasi waste tersebut adalah dengan menggunakan konsep Lean Manufacturing dengan metode Value Stream Mapping (VSM) untuk menggambarkan seluruh proses dan identifikasi waste yang terjadi di perusahaan tersebut. Kemudian untuk mengetahui akar penyebab waste yang teridentifikasi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi menggunakan metode Fishbone Diagram serta untuk menganalisis waste menggunakan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) untuk mengetahui waste paling krisis dengan menghitung nilai Risk Priority Number (RPN). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dengan menggunakan metode VSM adalah waste overproduction, overprocess, defect dan waiting. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa waste yang terdeteksi ini terjadi pada stasiun Sortasi dan Sterilizer. Persentase yang diperoleh untuk masing-masing waste yang terdeteksi sebesar 20% untuk waste from overproduction, waste from overprocess sebesar 16,92%, waste to defect sebesar 18,46%, dan waste to waiting sebesar 20% yang berarti bahwa waste tersebut apabila terjadi akan memiliki pengaruh yang cukup besar untuk menyebabkan terjadinya waste lain. Kemudian dari waste yang diperoleh dengan menggunakan metode tersebut dilanjutkan pencarian akar penyebab timbulnya waste dengan menggunakan fishbone diagram. Urutan prioritas yang harus dilakukan perbaikan pada penelitian ini berdasarkan pengolahan data dengan memperhatikan hasil nilai Risk Priority Number (RPN) dari metode FMEA adalah overproduction pada penumpukan produk dan bahan baku serta waiting time pada proses sortir yang masih manual dan sebelum memasuki proses sortasi.

Actions (login required)

View Item