Nisa, Nur Ridha An (2023) Sintesis Geopolimer Dengan Bahan Dasar Kaolin Capkala Sebagai Adsorben Ion Pb(II) Dalam Larutan. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_H1031171054.pdf - Published Version Download (26kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_H1031171054.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_H1031171054.pdf - Published Version Download (76kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_H1031171054.pdf - Published Version Download (74kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_H1031171054_.pdf - Published Version Download (84kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_H1031171054.pdf - Published Version Download (150kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_H1031171054.pdf - Published Version Download (80kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_H1031171054.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_H1031171054.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_H1031171054.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_H1031171054.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafpus_H1031171054.pdf - Published Version Download (89kB) |
|
Text (Lampiran)
Lamp_H1031171054.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (H1031171054_NUR RIDHA AN NISA)
H1031171054_NUR RIDHA AN NISA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pada penelitian ini dilakukan sintesis geopolimer menggunakan bahan utama yaitu kaolin untuk diaplikasikan untuk adsorpsi ion Pb(II) dalam larutan. Kaolin yang digunakan adalah kaolin Capkala dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kaolin ini yang terlebih dahulu dimodifikasi menjadi metakaolin. Pembuatan geopolimer dilakukan dengan membuat larutan pengaktif yaitu dengan mencampurkan NaOH dan Na2SiO3. Larutan pengaktif dicampurkan ke dalam metakaolin. Komposisi massa masing-masing komponen dalam geopolimer antara lain: metakaolin sebesar 94,5 gram, Na2SiO3 sebesar 57 gram, NaOH sebesar 12 gram dan H2O sebesar 30 gram. Geopolimer yang terbentuk diuji kemampuan adsorpsinya terhadap ion Pb(II). Hasil analisis XRD pada sintesis menunjukan puncak geopolimer muncul pada 2θ = 20,76° adanya titanium oksida; 26,54o menunjukan adanya mineral kuarsa; dan 50,02° menunjukan adanya sodium oksida. Hasil FTIR menunjukkan adanya pita serapan Si-O-Al terlihat pada bilangan gelombang 1016 cm-1 yang menjadi karakteristik geopolimer. Geopolimer ini memiliki fase amorf karena mengalami peristiwa dehidroksilasi yang menghasilkan perubahan fasa kristalin pada kaolin (SiO2.2Al2O3.2H2O) menjadi metakaolin (SiO2.2Al2O3) amorf. Geopolimer diuji kemampuannya untuk mengadsorpsi ion Pb(II) dalam larutan. Konsentrasi awal Pb(II) divariasi 20,40, dan 60 mg/L. Analisis dilakukan menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pb(II) dapat teradsorpsi dengan baik dalam geopolimer. Kapasitas adsorpsi maksimum yang diperoleh pada variasi konsentrasi 40 ppm yaitu 2,77 mg/g.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 546 Kimia anorganik | ||||||
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 04 Dec 2024 02:43 | ||||||
Last Modified: | 04 Dec 2024 02:43 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/1697 |
Actions (login required)
View Item |