Aktivitas Tabir Surya Fraksi Metanol Dari Daun Simpur (Dillenia Indica Linn.) Dan Karakterisasi Senyawa Isolatnya

Salatiana, Salatiana (2023) Aktivitas Tabir Surya Fraksi Metanol Dari Daun Simpur (Dillenia Indica Linn.) Dan Karakterisasi Senyawa Isolatnya. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_H1031171071.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_H1031171071.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_H1031171071.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_H1031171071.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_H1031171071.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_H1031171071.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (Bab I) Bab1_H1031171071.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (Bab II) Bab2_H1031171071.pdf - Published Version Download (528kB)
	Text (Bab III) Bab3_H1031171071.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (142kB)
	Text (Bab IV) Bab4_H1031171071.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (396kB)
	Text (Bab V) Bab5_H1031171071.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (82kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_H1031171071.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Lampiran) Lamp_H1031171071.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (H1031171071_SALATIANA) H1031171071_SALATIANA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian potensi tabir surya alami dari daun simpur (Dillenia indicaLinn.). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai sun protection factor (SPF),persen transmisi eritema (%Te) dan persen trasmisi pigmentasi (%Tp) dari ekstrak danfraksi daun simpur dengan mengisolasi senyawa flavonoid diduga memiliki aktivitastabir surya terbaik. Ekstrak metanol, fraksi n-heksana, fraksi diklorometana dan fraksimetanol daun simpur diukur serapannya menggunakan spektrofotometer UV-Vis padapanjang gelombang 200-400 nm dengan masing-masing konsentrasi 50,5; 75,76 dan101 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi metanol 101 ppm memiliki nilaiSPF tertinggi yaitu 4,630±0,043 serta nilai %Te 32,316±0,297 dan %Tp 52,699±0,160terendah sehingga fraksi metanol dilakukan isolasi senyawa flavonoidnya. Isolasidilakukan dengan tahap maserasi, fraksinasi, kromatografi lapis tipis, kromatografikolom cair vakum, kromatografi kolom gravitasi, kromatografi lapis tips preparatifserta uji kemurnian dengan kromatografi lapis tipis satu dan dua dimensi. Isolat terpilihadalah fraksi G1 dengan massa 1,5 mg berbentuk padatan dengan warna hijaukekuningan dengan nilai Rf 0,901 cm. Hasil kromatografi lapis tipis dua dimensimenunjukkan isolat G1 relatif murni yang ditandai dengan spot noda jelas serta tidakberekor. Isolat direaksikan dengan reagen Ce(SO4)2 menunjukkan positif senyawaflavonoid. Isolat G1 dikonfirmasi dengan hasil spektra FTIR menunjukkan adanyavibrasi gugus OH alkohol (3446,79 cm-1), CH alifatik (2958,80-2858,51 cm-1), C=Caromatik (1635,64 cm-1), C=O (1730,15 cm-1), C-O alkohol (1122,57 cm-1), dan C-Halifatik (1463,97-1382,96 cm-1). Berdasarkan hasil FTIR isolat G1 terhadap data FTIRliteratur, daun simpur mengandung senyawa flavonoid diduga golongan flavan atauflavanol yang memiliki aktivitas tabir surya.

Actions (login required)

View Item