Penentuan Jumlah Cluster Optimum Pada Hierarchical Clustering Menggunakan PSEUDO-F

Sinaga, Steven Jansen (2023) Penentuan Jumlah Cluster Optimum Pada Hierarchical Clustering Menggunakan PSEUDO-F. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_H1091191029.pdf - Published Version

Download (38kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_H1091191029.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_H1091191029.pdf - Published Version

Download (299kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_H1091191029.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_H1091191029.pdf - Published Version

Download (307kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_H1091191029.pdf - Published Version

Download (458kB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_H1091191029.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (661kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_H1091191029.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_H1091191029.pdf - Published Version

Download (291kB)
[img] Text (Lampiran)
Lamp_H1091191029.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)
[img] Text (H1091191029_STEVEN JANSEN SINAGA)
H1091191029_STEVEN JANSEN SINAGA .pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan lingkungannya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin Sumatera Utara pada tahun 2021 mengalami kenaikan, yang sebelumnya 8,75% menjadi 9,01%. Nilai tersebut tentunya tidak menggambarkan keadaan kemiskinan tiap daerah. Artinya nilai tersebut hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Utara, sedangkan untuk tiap kabupaten/kota tidak berlaku demikian. Sumatera Utara juga merupakan provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak ke-3 di Indonesia. Penelitian ini membahas bagaimana pemetaan wilayah Sumatera Utara berdasarkan faktor-faktor kemiskinan. Terdapat 10 variabel faktor-faktor kemiskinan yang digunakan sebagai dasar pengelompokan. Penelitian ini menggunakan analisis hierarchical clustering, dimana dilakukan perbandingan antara metode single linkage, complete linkage, dan average linkage. Pemilihan metode terbaik dilihat berdasarkan nilai Pseudo-F statistics. Dari 3 metode tersebut, didapatkan hasil pengelompokan paling optimum sebanyak 4 cluster dengan metode complete linkage. Setiap cluster memiliki karakteristik masing masing. Cluster 1 yang beranggotakan Kota Medan dan Kota Pematang Siantar merupakan cluster yang memiliki tingkat kemiskinan yang sangat rendah. Cluster 2 merupakan cluster yang tingkat kemiskinannya termasuk dalam kategori rendah. Cluster 3 termasuk cluster dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Sedangkan cluster 4 merupakan cluster dengan tingkat kemiskinan sangat tinggi dengan anggota cluster-nya yaitu Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan demikian terlihat bahwa terjadi kesenjangan antar wilayah di Provinsi Sumatera Utara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Sinaga, Steven JansenNIMH1091191029UNSPECIFIED
Subjects: 500 – Ilmu Pengetahuan > 510 Matematika > 511 Prinsip-prinsip umum matematika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistik S1
Depositing User: Rudiarti Rudiarti
Date Deposited: 04 Dec 2024 02:36
Last Modified: 04 Dec 2024 02:36
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/1667

Actions (login required)

View Item View Item