Meliyani, Winda (2023) Rancang Ulang Mesin Pengiris Tempe Untuk Memperbaiki Postur Kerja Dan Menurunkan Keluhan MSDS. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_D1061181026.pdf - Published Version Download (108kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_D1061181026.pdf - Published Version Download (250kB) |
|
Text (Surat Pernyataan)
SP_D1061181026.pdf - Published Version Download (134kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_D1061181026.pdf - Published Version Download (80kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_D1061181026.pdf - Published Version Download (111kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_D1061181026.pdf - Published Version Download (92kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_D1061181026.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_D1061181026.pdf - Published Version Download (282kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_D1061181026.pdf - Published Version Download (501kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_D1061181026.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_D1061181026.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (949kB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_D1061181026.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus_D1061181026.pdf - Published Version Download (135kB) |
|
Text (Lampiran)
Lamp_D1061181026.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (488kB) |
|
Text (D1061181026_WINDA MELIYANI)
D1061181026_WINDA MELIYANI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
UMKM Cita Rasa Mandiri merupakan suatu UMKM yang bergerak pada produksi makanan. Permasalahan yang terdapat pada proses produksi UMKM tersebut adalah pada penggunaan mesin pengiris tempe. Postur tubuh operator dalam melakukan proses pengirisan dinilai kurang baik, karena operator harus membungkuk untuk melakukan pengirisan dengan posisi kepala yang selalu tertunduk, dimana kedua kakinya terbuka dengan kaki kiri miring dan menekuk ke dalam, sedangkan kaki kanan menekuk ke dalam. Postur kerja seperti ini harus dicegah untuk menghindari terjadinya musculoskeletal disorders (MsDs). Tujuan penelitian ini yaitu memperbaiki postur kerja pada saat melakukan pengirisan tempe dengan merancang ulang mesin pengiris tempe sesuai antropometri untuk menghindari terjadinya musculoskeletal disorders (MsDs). Pertimbangan antropometri digunakan agar mesin yang dirancang dapat sesuai dengan kondisi tubuh manusia atau operator saat menggunakan mesin tersebut. Metode Nordic Body Map digunakan untuk mengetahui keluhan yang dialami operator pengirisan tempe. Analisa Rapid Upper Limb Assessment (RULA) digunakan untuk menganalisa postur tubuh operator pada saat mengoperasikan mesin dan merancang usulan perbaikan desain pada mesin agar operator dapat merasa lebih nyaman saat mengoperasikan mesin, sehingga dapat mengurangi resiko Musculoskeletal Disorders (MsDs) yang dapat terjadi pada operator. Berdasarkan hasil keluhan NBM kondisi existing terdapat 12 bagian tubuh yang mengalami rasa sakit dan sakit sekali. Hal ini disebabkan karena terjadinya perubahan bentuk dari mesin tersebut. Skor RULA mengalami perubahan yang semula bernilai 6 dengan warna jingga berubah menjadi bernilai 3 dengan warna kuning. Postur tubuh muscle (otot), trunk (tubuh), dan neck (leher), leg (kaki) yang semula berwarna merah mengalami perubahan menjadi berwarna hijau. Terdapat 2 dimensi tubuh yang digunakan sebagai ukuran pada perancangan mesin pengiris tempe yang baru, yaitu dimensi tubuh tinggi siku duduk (TSD) dan panjang lengan bawah (PLB) dengan persentil 5-th. TSD ukuran dimensi mesin 55 cm. Dimensi ini digunakan untuk menentukan tinggi posisi peletakan tempe pada saat duduk. PLB memiliki ukuran dimensi mesin 32 cm. Dimensi ini digunakan untuk menentukan panjang jangkauan peletakan tempe. Produktivitas mesin pengiris tempe juga mengalami peningkatan, dimana yang semula memiliki output pesngirisan sebanyak 1,74 ons/menit (52 bungkus/jam) menjadi 7,26 ons/menit (218 bungkus/jam). Hal ini disebabkan karena mesin yang sudah dirancang dengan otomatis, sehingga waktu kerja lebih singkat. Waktu kerja yang lebih singkat mempengaruhi banyaknya output irisan tempe yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 621 Fisika terapan | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri S1 | ||||||
Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
Date Deposited: | 04 Dec 2024 02:09 | ||||||
Last Modified: | 04 Dec 2024 02:09 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/1606 |
Actions (login required)
View Item |