Pengaruh Bokasi Kulit Nanas Dan Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Pada Tanah Aluvial

Parmiati, Parmiati (2023) Pengaruh Bokasi Kulit Nanas Dan Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Pada Tanah Aluvial. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_C1012171016.pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_C1012171016.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_C1012171016.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_C1012171016.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_C1012171016.pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_C1012171016.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_C1012171016.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (Bab I) Bab1_C1012171016.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text (Bab II) Bab2_C1012171016.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (Bab III) Bab3_C1012171016.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (209kB)
	Text (Bab IV) Bab4_C1012171016.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (169kB)
	Text (Bab V) Bab5_C1012171016.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (81kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_C1012171016.pdf - Published Version Download (82kB)
	Text (Lampiran) Lamp_C1012171016.pdf - Accepted Version Download (812kB)
	Text (C1012171016_PARMIATI) C1012171016_PARMIATI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mencari interaksi antara pemberian dosis bokasi kulit nanas dan dosis pupuk NPK yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah aluvial, untuk mencari dosis bokasi kulit nanas yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah aluvial dan untuk mencari dosis pupuk NPK yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah aluvial. Tanaman Terung (Solanum melongena L.) merupakan salah satu produk tanaman hortikultura yang sudah banyak tersebar di Indonesia. atau lebih dikenal dengan yang dikonsumsi sebatas kebutuhan tambahan makanan sayuran keluarga. Usaha budidaya tanaman terung di Kalimantan Barat belum diusahakan secara maksimal. Tanaman terung dapat dikembangkan di berbagai jenis tanah dan salah satunya adalah tanah aluvial. Tanah aluvial supaya dapat dikembangkan untuk tanaman terung dan menjadi lahan produktif harus disertai dengan pengolahan tanah yang tepat sehingga lebih sesuai untuk pertumbuhan tanaman, salah satu cara diantaranya adalah dengan pemberian bokashi kulit nanas dan pupuk NPK. Penelitian ini dilaksanakan di Sepakat II Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat dimulai sejak 19 April sampai 15 juli 2022. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial menggunakan 2 faktor yaitu penggunaan dengan 3 taraf perlakuan Bokashi Kulit Nanas dan Pupuk NPK dengan 3 taraf perlakuan yang terdiri perlakuan. Masing- masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap unit percobaan terdapat 4 tanaman sampel, sehingga total 108 tanaman, yaitu : p1 = Bokasi kulit nanas 10 ton/ha setara dengan 250 g/polybag, p2 = Bokasi kulit nanas 20 ton/ha setara dengan 500 g/polybag, p3 = Bokasi kulit nanas 30 ton/ha setara dengan 750 g/polybag. n1 = Pupuk NPK 400 kg/ha setara dengan 10 g/tanaman, n2 = Pupuk NPK 300 kg/ha sentara dengan 7,5 g/tanaman, n3 = Pupuk NPK 200 kg/ha setara dengan 5 g/tanaman. Pelaksanaan Penelitian meliputi pembuatan bokasi kulit nanas yaitu kulit nanas dicacah lalu ditambah tambah sekam padi, EM4, gula merah, pukan sapi, dedak dan sekam padi. Bahan-bahan tersebut diaduk rata lalu ditutup dengan terpal serta dilakukan pengadukan dua hari sekali. Persiapan tempat penelitian yaitu membersihkan lahan dari gulma, Persemaian benih menggunakan media semai berupa campuran tanah aluvial dan pukan dengan perbandingan 1:1 di wadah gelas aqua bekas lalu penyiraman dilakukan 2 kali sehari, Persiapan media tanam yaitu tanah aluvial diayak dan ditimbang di dalam polibag lalu di campur dengan bokasi kulit nanas sesuai dengan perlakuan, penanaman dilakukan dengan menanam bibit yang sudah berdaun 4 helai, pemupukan dilakuan sesuai dosis perlakuan dengan cara menugal tanah, pemeliharaan tanaman berupa penyiraman 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, penyiangan gulma di dalam polibag, pencegahan hama dan penyakit dilakukan dengan penyemprotan pestisida alami sebanyak 3 hari sehari dan panen dilakukan dengan cara tangkai buah digunting. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman (cm), volume akar (cm3), Berat kering tanaman (g), Jumlah buah per tanaman (buah), berat buah per buah (g), panjang buah (cm), dan Diameter Buah (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antar pemberian bokasi kulit nanas dan pupuk NPK terhadap hasil tanaman terung pada tanah aluvial

Actions (login required)

View Item