STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA TENUN KHATULISTIWA DI KELURAHAN BATU LAYANG KECAMATAN PONTIANAK UTARA

Septryani, Adhe Rizky (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA TENUN KHATULISTIWA DI KELURAHAN BATU LAYANG KECAMATAN PONTIANAK UTARA. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_E1011151134.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_E1011151134.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_E1011151134.pdf - Published Version Download (58kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_E1011151134.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_E1011151134.pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_E1011151134.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (Bab I) Bab1_E1011151134.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (Bab II) Bab2_E1011151134.pdf - Published Version Download (325kB)
	Text (Bab III) Bab3_E1011151134.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (117kB)
	Text (Bab IV) Bab4_E1011151134.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (615kB)
	Text (Bab V) Bab5_E1011151134.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab VI) Bab6_E1011151134.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (124kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_E1011151134.pdf - Published Version Download (96kB)

Abstract

Pengembangan Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara. Permasalahan pada penelitian ini yaitu masih kurang dikenalnya kampung wisata tenun khatulistiwa dan sarana prasarana yang dimiliki belum lengkap. Teori yang digunakan menurut Chandler (dalam Rangkuti 2016:4) tentang konsep-konsep strategi yaitu a. Distinctive competence dan b. Comptetitive Advabtegae. Hasil dari penelitian ini adalah belum terdapatnya sistem promosi yang aktif sehingga belum dikenal masyarakat luas dan kampung wisata tenun khatulistiwa belum memiliki sarana yang lengkap seperti yang diharapkan pengunjung. Selain itu akses pondopo dan toilet umum juga belum tersedia. Adapun rekomendasi yang peneliti sarankan yaitu mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM untuk meningkatkan daya tarik pengunjung dan membangun infrastruktur agar wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman serta mengajak pemerintah untuk melakukan penyuluhan guna membangkitkan kesadaran generasi muda terhadap kerajinan kain. Kemudian melakukan promosi melalui media internet.

Actions (login required)

View Item