Aktivitas Antirayap Senyawa Bioaktif Gubal Gaharu Buaya (Aetoxylon Sympetalum) Dari Hasil Maserasi Menggunakan Pelarut Aseton

Yuniar, Risa (2023) Aktivitas Antirayap Senyawa Bioaktif Gubal Gaharu Buaya (Aetoxylon Sympetalum) Dari Hasil Maserasi Menggunakan Pelarut Aseton. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_H1031181013.pdf - Published Version

Download (130kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_H1031181013.pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_H1031181013.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Dafis_H1031181013.pdf - Published Version

Download (108kB)
[img] Text (Daftar Lain)
Daflain_H1031181013.pdf - Published Version

Download (84kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_H1031181013.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_H1031181013.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_H1031181013.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_H1031181013.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (647kB)
[img] Text (Bab V)
Bab5_H1031181013.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (100kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_H1031181013.pdf - Published Version

Download (103kB)
[img] Text (Lampiran)
Lamp_H1031181013.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (511kB)
[img] Text (H1031181013_RISA YUNIAR)
H1031181013_RISA YUNIAR.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Gaharu buaya merupakan tanaman yang dikenal dengan resin aromatiknya yang merupakan salah satu spesies yang banyak tersebar di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya aktivitas gubal gaharu buaya sebagai antirayap. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu maserasi, partisi, kromatografi lapis tipis (KLT) dan uji aktivitas antirayap. Uji dilakukan selama 3 hari dengan variasi konsentrasi 0% (kontrol negatif), 0,1%, 0,2%. 0,3%, 0,4%, 0,5% (b/v) dan reagen fipronil 0,25% sebagai kontrol positif. Rendemen ekstrak kasar aseton gubal gaharu buaya yang diperoleh yaitu sebesar 23,432% dan hasil partisi dari 233,789 gram ekstrak kasar aseton terdiri dari fraksi n-heksana dengan rendemen 3,812%, fraksi kloroform sebesar 42,205% dan fraksi aseton sebesar 43,621%.. Hasil uji fitokimia yaitu gubal gaharu buaya mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, fenolik dan saponin. Analisis GC-MS fraksi n-heksana menunjukkan jumlah peak sebanyak 55 peak yang berarti terdapat 55 senyawa pada fraksi tersebut. Senyawa dengan % area terbanyak yaitu 4-Kloro-6-metoksi-2-metilkuinolin-8-amina (10,33%) kemudian diikuti dengan senyawa stigmasterol (5,94%). Hasil penelitian uji aktivitas antirayap menunjukkan bahwa fraksi yang paling aktif sebagai antirayap yaitu fraksi aseton (LC50 0,082%) kemudian diikuti dengan fraksi kloroform (LC50 0,134%), ekstrak kasar (LC50 0,144%) dan fraksi n-heksana (LC50 0,176%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Yuniar, RisaNIMH1031181013UNSPECIFIED
Subjects: 500 – Ilmu Pengetahuan > 590 Ilmu hewan (zoologi) > 595 Arthropoda
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 03 Sep 2024 07:36
Last Modified: 03 Sep 2024 07:36
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/1372

Actions (login required)

View Item View Item