Analisis Efektivitas Penggunaan Elektroklorinasi Dan Gas Klor Pada Proses Disinfeksi Air Minum: Studi Kasus Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa

Kallista, Vira (2022) Analisis Efektivitas Penggunaan Elektroklorinasi Dan Gas Klor Pada Proses Disinfeksi Air Minum: Studi Kasus Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1051171078.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1051171078.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1051171078.pdf - Published Version Download (60kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1051171078.pdf - Published Version Download (541kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1051171078.pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1051171078.pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1051171078.pdf - Published Version Download (42kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1051171078.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1051171078.pdf - Published Version Download (459kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1051171078.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1051171078.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (953kB)
	Text (Bab V) Bab5_D1051171078.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (78kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1051171078.pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1051171078.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PERUMDA Air Minum Tirta Khatulistiwa adalah badan usaha milik daerah yang bergerak dalam penyediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pontianak. Air olahan PDAM umumnya melalui proses disinfeksi. Disinfektan yang digunakan oleh PERUMDA Air Minum Tirta Khatulistiwa adalah natrium hipoklorit dan gas klor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sisa klor pada air hasil olahan di reservoir dan sambungan rumah pelanggan IPA (Instalasi Pengolahan Air) Imam Bonjol, menganalisisis parameter warna, kekeruhan, pH, suhu, jarak dan total coliform terhadap sisa klor dan mengetahui efektivitas penggunaan elektroklorinasi dan gas klor pada proses disinfeksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling pada 6 outlet reservoir dimulai pada jarak 0 m, 300 m, 600 m, 900 m, 1200 m dan 1500 m dari unit pengolahan air. Penelitian ini dilakukan simulasi data eksisting menggunakan program EPANET 2.0. Analisis data juga dilakukan dengan cara univariat dan bivariat, menunjukkan bahwa sisa klor pada jaringan distribusi IPA 1 dan IPA 3 tertinggi 0,41 mg/L pada titik sampling terdekat dari IPA. Sedangkan pada jaringan distribusi IPA 2 tertinggi 0,33 mg/L pada titik sampling terdekat dari unit pengolahan. Parameter yang berpengaruh terhadap sisa klor pada jaringan distribusi IPA 1 dan IPA 3 adalah warna, kekeruhan, pH, suhu, dan jarak. Sedangkan parameter yang berpengaruh terhadap sisa klor pada jaringan distribusi IPA 2 adalah jarak. Penggunaan disinfektan yang efektif terhadap penurunan jumlah total coliform adalah gas klor.

Actions (login required)

View Item