Perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur Buangan Dari IPA Imam Bonjol Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Pontianak

Aswarni, Putri Wulandari (2022) Perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur Buangan Dari IPA Imam Bonjol Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1051171020.pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1051171020.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1051171020.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1051171020.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1051171020.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Daftar isi) Dafis_D1051171020.pdf - Published Version Download (24kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1051171020.pdf - Published Version Download (20kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1051171020.pdf - Published Version Download (421kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1051171020.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab3_D1051171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (885kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1051171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (887kB)
	Text (Bab V) Bab5_D1051171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab VI) Bab6_D1051171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (194kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1051171020.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1051171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Instalasi pengolahan air minum (IPA) Imam Bonjol, Kota Pontianak, memiliki 5 unit IPA dengan kapasitas total sebesar 1.408 l/detik yang air baku bersumber dari Sungai Kapuas. IPA Imam Bonjol menggunakan pengolahan konvensional lengkap yang terdiri dari unit koagulasi, flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi. Proses pengolahan air menghasilkan residu berupa lumpur yang bersumber dari unit sedimentasi (drain) dan filtrasi (backwash) yang dibuang ke badan air tanpa dilakukan pengolahan. Kondisi ini berpotensi mencemari badan air karena lumpur mengandung berbagai kontaminan seperti partikel padat, senyawa organik, anorganik, serta logam aluminium. Tujuan dari penelitian adalah merencanakan instalasi pengolahan lumpur (IPL) di IPA Imam Bonjol. Lumpur yang dihasilkan dari IPA Imam Bonjol memiliki kadar TSS sebesar 1.011 mg/l yang sudah melewati batas baku, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 yang hanya mengizinkan kadar TSS sebesar 200 mg/l. Metode pemilihan unit berdasarkan dari analisis perhitungan dengan data sekunder yang diawali dengan melakukan perhitungan berat dan volume lumpur yang dihasilkan, kemudian menghitung dimensi bak pengumpul, unit gravity thickening, unit belt filter press, tangki supernatan, dan bak pengumpul drycake, serta melakukan perbandingan kelebihan dan kekurangan dari setiap unit pengolahan lumpur yang ada dengan mempertimbangkan pada luas lahan yang tersedia,, biaya investasi, biaya operasional dan energi, serta kebutuhan polimer. Volume dan produksi lumpur yang dihasilkan dari buangan IPA Imam Bonjol masing- masing sebesar 7.252 m3 dan 37.723 Kg/hari. Unit IPL yang dipilih adalah 1 bak pengumpul dengan panjang dan lebar 3,6 m serta kedalaman bak 4,3 m, 3 unit gravity thickening berbentuk tabung dengan diameter 11,5 m dengan kedalaman 4,5 m, 1 unit belt filter press dengan panjang mesin 6,807 m, lebar 4,470 m dan tinggi 2,972 m, 1 buah bak penampung filtrat dengan panjang 11,6 m, lebar 5,8 m dan kedalaman 1 m serta 1 bak tangki supernatan dengan panjang, lebar dan tinggi 5 m, dan 1 bak penampung drycake dengan panjang dan lebar 7 m dan kedalaman 3,2 m. Berdasarkan analisis dengan menggunakan neraca massa didapat bahwa kadar TSS dapat diturunkan menjadi 10,11 mg/L setelah melalui proses pengolahan lumpur. Perencanaan unit pengolahan lumpur ini membutuhkan luas area total sebesar 749 m2 dari total luas area lahan yang tersedia adalah 2.282 m2 dengan rencana anggaran biaya berdasarkan pada pedoman analisis harga satuan pekerja (AHSP) Kota Pontianak yang ditetapkan melalui Peraturan Walikota Pontianak tahun 2022 yang membutuhkan biaya sebesar Rp. 2.869.000.000,00. Perencanaan pengolahan lumpur ini diharapkan dapat membantu IPA Imam Bonjol dalam menangani lumpur yang dihasilkan dari proses pengolahan air minum sehingga ketika dibuang tidak merusak lingkungan ataupun menurunkan kualitas dari ekosistem.

Actions (login required)

View Item