Strategi Pengembangan Layanan IPLT Batu Layang Kota Pontianak Menuju Sistem Terjadwal

Rizky, Detri (2022) Strategi Pengembangan Layanan IPLT Batu Layang Kota Pontianak Menuju Sistem Terjadwal. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_D1051171013.pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_D1051171013.pdf - Published Version

Download (256kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_D1051171013.pdf - Published Version

Download (78kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_D1051171013.pdf - Published Version

Download (143kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Dafis_D1051171013.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Daftar Lain)
Daflain_D1051171013.pdf - Published Version

Download (80kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_D1051171013.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_D1051171013.pdf - Published Version

Download (198kB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_D1051171013.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (471kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_D1051171013.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)
[img] Text (Bab V)
Bab5_D1051171013.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (699kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_D1051171013.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Lampiran)
Lamp_D1051171013.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (765kB)

Abstract

Masyarakat umumnya menganggap tangki septik sebagai pengolahan limbah yang terbaik, padahal sebenarnya masih terjadi pencemaran di lingkungan sekitar, untuk meminimalisir pencemaran seharusnya dilakukan penyedotan. Kota Pontianak memiliki layanan sedot tinja, layanan tersebut akan menyedot lumpur dan dibawa ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja. Pengolahan lumpur tinja memiliki kapasitas sebesar 70 m3/hari dan saat ini masih kekurangan kapasitas sebesar 65 m3/hari. Salah satu solusinya yaitu dengan layanan lumpur tinja terjadwal. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi potensi dan kelemahan dalam pengelolaan lumpur tinja dan menyusun strategi pengembangan dari layanan sedot tinja untuk mendukung layanan terjadwal dengan membahas aspek teknis operasional dan kelembagaan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Layanan penyedotan ini merupakan layanan resmi milik Pemerintah Kota sehingga memiliki kelembagaan yang jelas. Sedangkan kelemahan dari layanan ini yaitu kurangnya sarana penyedotan untuk melayani satu Kota Pontianak dan Sumber Daya Manusia yang masih minim. Strategi pengembangan yang direncanakan untuk tahun 2026 dengan wilayah pelayanaan yaitu Kota Pontianak. Memprioritaskan pelanggan rumah tangga dengan cakupan layanan sebesar 35% (Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019), untuk jangka waktu penyedotan tiap tangki septik yang dilayani yaitu 3 tahun sekali dan penyedotan tiap lumpur ditangki septik sebesar 1,5 m3 (Cahyani Aini, 2017). Pelanggan akan dijadwalkan sesuai kawasan dan jaraknya ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja, sedangkan untuk pengangkutan dibutuhkan 16 truk berkapasitas 3 m3. Lembaga yang menjalankan berupa Unit Pelaksana Teknis Daerah yang tugasnya disesuaikan kembali dengan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Rizky, DetriNIMD1051171013UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 628 Teknik sanitasi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 11 Jul 2024 08:02
Last Modified: 11 Jul 2024 08:02
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/1253

Actions (login required)

View Item View Item