Daya Dukung Lingkungan Berdasarkan Ketersediaan Air Dan Produktivitas Lahan Di Daerah Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu

Nurahmawaty, Devi (2022) Daya Dukung Lingkungan Berdasarkan Ketersediaan Air Dan Produktivitas Lahan Di Daerah Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1051161075.pdf - Published Version Download (14kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1051161075.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1051161075.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1051161075.pdf - Published Version Download (66kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1051161075.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1051161075.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1051161075.pdf - Published Version Download (64kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1051161075.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1051161075.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1051161075.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1051161075.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (680kB)
	Text (Bab V) Bab5_D1051161075.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (63kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1051161075.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1051161075.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kecamatan Putussibau Utara merupakan ibu kota Kabupaten yang terus mengalamipeningkatan jumlah penduduk sekaligus pusat perkantoran dan perekonomian di Kabupaten KapuasHulu, sehingga adanya kegiatan tersebut sangat mempengaruhi air yang tersedia, denganmeningkatnya jumlah penduduk yang seiring dengan meningkatnya kebutuhan ruang untuk lahanterbangun semakin meningkat. Maka dari itu perlu diketahui daya dukung air maupun daya dukunglahan. Tujuan penelitian ini mengetahui daya dukung air dan lahan dengan membandingkanketersediaan dan kebutuhan air maupun lahan pada tahun 2019 dan memperdiksi kebutuhan airmaupun lahan 20 tahun ke depan (2039). Metode penelitian yang digunakan mengacu pada PermenLH No. 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalamPenataan Ruang Wilayah. Berdasarkan hasil penelitian ketersediaan air pada tahun 2006 sebesar767.960.195 m3/tahun, pada tahun 2013 sebesar 738.757.110 m3/tahun, dan pada tahun 2019 sebesar610.680.859 m3/tahun, sedangkan untuk kebutuhan air pada tahun 2019 sebesar 41.809.600m3/tahun dan untuk 20 tahun pada tahun 2039 mengalami peningkatan sebesar 64.609.135 m3/tahun.Berdasarkan hasil tersebut ketersediaan air di Kecamatan Putussibau Utara dinyatakan surplus ataumencukupi kebutuhan air. Kemudian untuk ketersediaan dan kebutuhan lahan di KecamatanPutussibau Utara dihitung perdesa yang di mana memiliki 19 kelurahan/desa. Berdasarkan hasilpenelitian ketersediaan lahan terbesar yaitu di Desa Nanga Awin yaitu 312,7 Ha dan terkecil yaitudi kelurahan Putussibau Kota yaitu 37,98 Ha, sedangkan kebutuhan lahan terbesar pada tahun 2020adalah di kelurahan Putussibau Kota 4.172 Ha dan terkecil di Desa Tanjung Beruang sebesar 139,9Ha. Kemudian untuk kebutuhan lahan tahun 2039 adalah di kelurahan Putussibau Kota sebesar 4.565Ha dan yang terkecil terdapat di desa Tanjung Beruang sebesar 176,6. Dalam hal ini kebutuhan lahandi setiap kelurahan/desa Kecamatan Putussibau Utara lebih besar dari ketersediaan lahan pangan diKecamatan Putussibau Utara. Berdasarkan hasil tersebut ketersediaan lahan di KecamatanPutussibau Utara dinyatakan defisit atau terlampaui, defisit ini dapat disebabkan jumlah penduduk,serta masih sedikit jenis komoditas yang terdata sehingga ketersediaannya lahan rendah, maka dariitu kelengkapan data produksi tingkat desa sangatlah penting. dari hasil penelitian ini dapatdibuktikan bahwa laju pertambahan penduduk atau populasi manusia tidak diiringi dengan produksipangan.

Actions (login required)

View Item