Kombinasi Sistem Filtrasi dan Sinar UV-C Dalam Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Minum

Putra, Libherto Afra Benny (2022) Kombinasi Sistem Filtrasi dan Sinar UV-C Dalam Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Minum. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1051151057.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1051151057.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1051151057.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1051151057.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1051151057.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1051151057.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1051151057.pdf - Published Version Download (504kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1051151057.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1051151057.pdf - Published Version Download (483kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1051151057.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (996kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1051151057.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (585kB)
	Text (Bab V) Bab5_D1051151057.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1051151057.pdf - Published Version Download (340kB)

Abstract

Air minum sangat penting bagi kehidupan, dalam memenuhi kebutuhan air minum dan memasak masyarakat menggunakan air hujan atau membeli air mineral isi ulang. Air hujan dapat menjadi solusi mengurangi pengeluaran pembelian air mineral, sehingga harus bisa memaksimalkan potensi air hujan dengan cara memanen air hujan menjadi air yang layak kosumsi, karena itu diperlukan pengolahan yang tepat dengan penggunaan kombinasi sistem filtrasi dan sinar UV-C dengan waktu variasi penyinaran 5, 10, dan 15 menit dalam pengolahan air hujan menjadi air minum. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji efektivitas alat dalam menurunkan atau menaikan parameter E. coli, total coliform, nitrat, TDS, kekeruhan, besi, pH, timbal, dan kesadahan sehingga menjadi air yang layak dikosumsi sesuai dengan baku mutu PERMENKES No.492/Menkes/PER/IV/2010. Debit inlet yang digunakan adalah 0.01754 l/s. Konsentrasi pengujian awal kualitas air hujan menunjukkan nilai total coliform 27 total/100mL dan nilai timbal 0.02 mg/L masih melebihi batas baku mutu yang ditetapkan, sedangkan untuk parameter E. coli, nitrat, TDS, kekeruhan, besi, pH, dan kesadahan sudah di bawah baku mutu. Kombinasi filtrasi dan penyinaran sinar UV-C dengan lama penyinaran 15 menit mampu mereduksi coliform menjadi 0 total/100 ml dengan efektivitas alat 100% dan mampu menurunkan nilai timbal menjadi 0.01 mg/L dengan efektivitas alat 50%, sehingga air hujan yang sudah diolah layak untuk diminum, karena sudah sesuai dengan baku mutu PERMENKES No. 492/MENKES/Per/IV/2010.

Actions (login required)

View Item