Prototype Aplikasi Monitoring Frekuensi Meter Sistem Khatulistiwa Di PT PLN (Persero) UP3B Sistem Kalimantan Barat

Fatah, Adi Surya (2022) Prototype Aplikasi Monitoring Frekuensi Meter Sistem Khatulistiwa Di PT PLN (Persero) UP3B Sistem Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1042151036.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1042151036.pdf - Published Version Download (165kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1042151036.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1042151036.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng-D1042151036.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1042151036.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1042151036.pdf - Published Version Download (133kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1042151036.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab II) Bab2_D1042151036.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab III) Bab3_D1042151036.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1042151036.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (911kB)
	Text (Bab V) Bab5_D1042151036.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (134kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1042151036.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1042151036.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (119kB)

Abstract

Di era modern ini, penting mengimplementasikan teknologi dalam sebuah perusahaan untuk memudahkan sebuah pekerjaan. Hal tersebut juga diterapkan pada perusahaan seperti PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban Sistem Kalimantan Barat. Salah satu hal yang perlu diterapkan adalah sebuah monitoring terhadap suatu pekerjaan, dalam hal ini terkait sistem kelistrikan atau yang biasa di sebut Sistem Khatulistiwa. Memantau kondisi Sistem Khatulistiwa perlu dilakukan agar tetap bisa melihat kondisi sistem secara real-time. Salah satu yang dilihat itu dalam sistem adalah frekuensi. Frekuensi yang normal dalam sistem menandakan adanya keseimbangan antara daya yang dihasilkan oleh pembangkit dan daya yang dibutuhkan oleh pelanggan. Frekuensi yang tidak normal bisa menyebabkan gangguan pada Sistem Khatulistiwa, oleh karena itu perlu diimbangi dengan operasi pembangkit ketika ada anomali pada frekuensi. Operasi pembangkit meliputi kenaikan dan penurunan daya pembangkit, yang harus dipilih juga dengan cermat untuk memaksimalkan kinerja dan juga sisi ekonomisnya. Maka dalam pemilihan urutan operasi pembangkit digunakanlah metode Analytical Hierarchy Proses (AHP). Selanjutnya untuk sistem monitoring yang akan dibangun, dimulai dengan menggunakan MS (Microsoft) Excel yang di dalamnya ada metode AHP, dan Macro VBA (Visual Basic for Aplication) sebagai penghubung ke database SCADA (Supervisory Control and Data Aquisition) untuk nanti dikirim dan disimpan ke MySQL. Data dalam MySQL kemudian di ambil melalui Grafana untuk kemudian ditampilkan di website dan dibuat alerting untuk notifikasi ke telegram (jika ada anomali frekuensi), sehingga Sistem Khatulistiwa selalu termonitor jika ada gangguan. Kemudian untuk pengujian aplikasi dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian dengan metode Black Box dan Skala Likert. Hasil yang didapatkan dari pengujian Black Box adalah sistem monitoring frekuensi bekerja dengan baik, dari sisi akurasi data maupun pengambilan keputusan dari sistem dan juga notifikasinya. Hasil pengujian Black-box menunjukan bahwa penarikan data dari database SCADA berhasil dilakukan, selain itu pengujian terhadap respon aplikasi dalam pengambilan keputusan dengan metode AHP pada urutan operasi pembangkit dapat berjalan dengan baik dalam berbagai kondisi frekuensi yang berbeda-beda. Kemudian berdasarkan pengujian Skala Likert adalah aplikasi dianggap berjalan baik, dengan perolehan nilai responden admin dan user sebesar 644.

Actions (login required)

View Item