Pratama, Andikha (2022) Analisis Pelayanan Distribusi Air Bersih Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Di Kecamatan Pontianak Barat Dengan Program Epanet. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_D1012161010.pdf - Published Version Download (69kB) |
|
Text (Yuridis)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version Download (585kB) |
|
Text (Surat Pernyataan)
SP_D1012161010.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_D1012161010.pdf - Published Version Download (39kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
KApeng_D1012161010.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_D1012161010.pdf - Published Version Download (113kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_D1012161010.pdf - Published Version Download (82kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_D1012161010.pdf - Published Version Download (357kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_D1012161010.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (404kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_D1012161010.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_D1012161010.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus_D1012161010.pdf - Published Version Download (67kB) |
|
Text (Lampiran)
Lamp_D1012161010.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirta Khatulistiwa adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pontianak yang mengolah dan mendistribusian air bersih untuk masyarakat kota Pontianak, termasuk Kecamatan Pontianak Barat. Daerah pelayanan air bersih di Kecamatan Pontianak Barat di bagi atas beberapa zona, salah satunya adalah zona H yang meliputi Kelurahan Pal Lima dan Kelurahan Sungai Beliung. Lingkup pelayanan Zona H yang terlayani baru 63,82% dari yang seharusnya 90% penduduk terlayani, dengan data tersebut pelayanan pada zona H masih belum optimal. Zona H distribusikan melalui booster Pal Lima dengan kapasitas reservoir2000 m3 serta kapasitas pemompaan 100 liter/detik dan head pompa 30 m. Zona H masih terdapatruang kosong yang dapat berpotensi bertambahnya hunian pribadi serta fasilitas sosial dan komersil untuk 20 tahun yang akan datang, pertambahan penduduk tersebut mengakibatkan zona H kekurangan air bersih pada jam puncak , sehingga perlu adanya analisis mengenai kebutuhan air untuk kondisi exsisting serta untuk kondisi 20 tahun yang akan datang pada zona H. Penentuan proyeksi penduduk pada zona H dilakukan dengan menggunakan metode Aritmatik, metode Geometrik dan metode Least Square . Analisis kebutuhan air pada zona H dilakukan dengan perhitungan air domestik dan non domestik serta analisis untuk jaringan distribusi pada zona H dilakukan dengan menggunakan program Epanet. Analisis jaringan disimulasikan menjadi 5 kondisi, yaitu : simulasi 1 untuk kondisi kebutuhan air bersih exsisting dengan penduduk terlayani 63,82% serta menggunakan kapasitas pompa exsisting, simulasi 2 untuk kondisi kebutuhan air bersih exsisting dengan penduduk terlayani 90% serta menggunakan kapasitas pompa exsisting, simulasi 3 untuk kondisi kebutuhan air bersih proyeksi 2041 dan menggunakan kapasitas pompa exsisting, simulasi 4 untuk kondisi kebutuhan air bersih exsisting dan penambahan kapasitas pompa, simulasi 5 untuk kondisi kebutuhan air bersih proyeksi 2041 dan penambahan kapasitas pompa serta penambahan booster. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka di dapat hasil besar kebutuhan air bersihPERUMDA Air Minum Tirta Khatulistiwa pada Zona H untuk kondisi exsisting dengan penduduk terlayani 63,82% sebesar 110,20 liter/detik serta untuk kondisi exsisting dengan penduduk terlayani90% sebesar 145,78 liter/detik, Sedangkan kebutuhan air bersih untuk 20 tahun yang akan dating sebesar 341,43 liter/detik. Perbaikan untuk jangka pendek yang dapat dilakukan adalah dengan penambahan kapasitas pemompaan yang semulanya 100 liter/detik menjadi 200 liter/detik, sedangkan perbaikan untuk jangka panjang atau 20 tahun yang akan datang adalah dengan penambahan kapasitas pemompaan yang semulanya 100 liter/detik dengan head pompa 30 menjadi 400 liter/detik dengan head pompa 40 m, Selain penambahan kapasitas pompa perlu juga di lakukan penambahan booster di zona H dengan kapasitas pemompaan 200 liter/detik dan head pompa 30 m. Jadi pada Zona H terdapat 2 booster yang akan mendistribusikan air ke Kelurahan Pal Lima dan Kelurahan Sungai Beliung. Penambahan kapasitas pompa serta booster pada zona H berakibat pula untuk penambahan dan perubahan diameter pipa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 628 Teknik sanitasi | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 | ||||||
Depositing User: | Rudiarti Rudiarti | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2024 02:18 | ||||||
Last Modified: | 02 Jul 2024 02:18 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/1120 |
Actions (login required)
View Item |