Juanda, Rizky Hendarta (2022) Pemanfaatan Fly Ash Dari Pltu Ketapang Sebagai Filler Pada Campuran Perkerasan Jalan Lataston (Hrs-Base). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_D1011151059.pdf - Published Version Download (86kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_D1011151059.pdf - Published Version Download (141kB) |
|
Text (Surat Pernyataan)
SP_D1011151059.pdf - Published Version Download (193kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_D1011151059.pdf - Published Version Download (27kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_D1011151059.pdf - Published Version Download (16kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_D1011151059.pdf - Published Version Download (51kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_D1011151059.pdf - Published Version Download (76kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_D1011151059.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_D1011151059.pdf - Published Version Download (287kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_D1011151059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (566kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_D1011151059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (663kB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_D1011151059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus_D1011151059.pdf - Published Version Download (16kB) |
|
Text (Lampiran)
Lamp_D1011151059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu cara yang pernah dilakukan untuk meningkatkan kinerja agregat aspal yaitu dengan memodifikasi agregat dalam campuran, seperti mengganti filler dengan bahan lain. Pada penelitian ini ingin mencoba memanfaatkan limbah pembakaran batu bara yaitu fly ash sebagai filler dalam campuran aspal. Fly ash merupakan sisa dari hasil pembakaran batu bara pada pembangkit listrik. Pemanfaatan limbah abu batu bara yang dihasilkan pada saat pembakaran batu bara oleh PLTU Kabupaten Ketapang masih belum optimal. Limbah yang dihasilkan mencapai ± 23,13 ton /hari yang terdiri dari 99,5% fly ash dan 0,5% bottom ash, dapat dilihat dari 99,5% limbah fly ash /hari dan juga di lihat dari kondisi lahan untuk menampung limbah fly ash dan bottom ash beberapa tahun terakhir sudah terjadi penumpukan. Berdasarkan kenyataan tersebut, muncul sebuah pemikiran untuk menggunakan fly ash sebagai filler dalam campuran aspal khususnya campuran HRS-BASE atau Lataston Lapisan Pondasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan fly ash dengan abu batu sebagai filler dalam campuran Hot Rolled Sheet – BASE (HRS – BASE) pada pengujian marshall meliputi analisa void yang terdiri dari VMA (Void Material Aggregate), VIM (Void in the Mix) dan VFB (Void Filled with Bitumen), Stabilitas, Flow dan MQ (Marshall Quotient). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yaitu dengan melakukan percobaan terhadap sejumlah benda uji campuran aspal lataston lapisan pondasi (HRS-BASE) dengan filler fly ash dan abu batu. Dari pengujian tersebut didapat data-data primer dan metode studi pustaka yang bertujuan mengkaji hubungan antara bahan-bahan yang diteliti dengan teori-teori yang ada dan didapat kesimpulan sementara.Metode analisis data dilakukan dengan metode yang ada pada Spesifikasi Bina Marga tahun 2018 revisi 2, sesuai klasifikasi HRS-BASE yang ada. Pengujian dilakukan dengan metode Pengujian Marshall, Pengujian Marshall meliputi : analisa void yang terdiri dari VMA (Void Material Aggregate), VIM (Void in the Mix) dan VFB (Void Filled with Bitumen), dan MQ (Marshall Quotient). Menganalisa data dari pencatatan dan perhitungan-perhitungan dari pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan Metode Marshall Test. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Bahan agregat kasar berasal dari Desa Peniraman, Kabupaten Mempawah dan bahan agregat halus berasal dari Kecamatan Tayan Kabupaten Sanggau, sedangkan filler yang digunakan berupa fly ash berasal dari PLTU Kabupaten Ketapang dan abu batu yang berasal dari Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Aspal yang digunakan berasal dari Laboratorium Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Proporsi campuran agregat kasar 45%, agregat halus 49,5%, dan filler 5,5%. Perencanaan benda uji pada 2 jenis filler berbeda, yaitu benda uji dengan kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, 8% pada tiap persentase aspal di buat sebanyak 3 buah, jadi total benda uji sebanyak 30 buah. Pengujian bahan terdiri dari aspal, agregat kasar, agregat halus dan filler. Pengujian campuran beraspal panas meliputi volumemetrik dan marshall test. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada campuran aspal menggunakan filler abu batu didapatkan nilai stabilitas sebesar 912,07 kg, flow 3,33 mm, VIM 4,31%, VMA 18,08 %, VFB 82,68% dan Marshall Quotient (MQ) 273,75 kg/mm. Pada campuran aspal menggunakan filler fly ash didapatkan nilai stabilitas sebesar 877,13 kg, flow 3,43 mm, VIM 3,98%, VMA 18,15%, VFB 84,49%, dan nilai Marshall Quotient (MQ) 255,72 kg/mm. Kemudian dari hasil penelitian yang telah dilakukan, campuran aspal dengan menggunakan variasi filler abu batu 50%:fly ash 50% didapatkan nilai stabilitas sebesar 890,40 kg, flow 3,37 mm, VIM 4,15%, VMA 18,12%, VFB 83,55%, dan nilai Marshall Quotient (MQ) 264,79 kg/mm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2024 02:10 | ||||||
Last Modified: | 02 Jul 2024 02:10 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/1066 |
Actions (login required)
View Item |